Selain Pemain, ASKAB PSSI Kepahiang Bertekad Ciptakan Pelatih dan Wasit Profesional
Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos.--RYAN/RK
Radarkoran.com - Untuk memajukan dunia olahraga sepakbola di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Kabupaten Kepahiang berencana memberikan pembekalan untuk mewujudkannya.
Ini disampaikan oleh Ketua ASKAB PSSI Kabupaten Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos, kepada Radarkoran.com, Kamis 24 Oktober 2024. Dipaparkan oleh Febrian, untuk meningkatkan kualitas sepakbola di daerah ini dan menjadi lebih maju, pembekalan tidak hanya difokuskan kepada para atlet saja, tapi juga harus diberikan kepada wasit dan pelatih.
Bukan tanpa dasar, dikatakan Febrian, keberadaan wasit dan juga pelatih mempunyai peran penting di atas lapangan dalam menciptakan kulaitas permainan yang lebih baik.
"Kita telah susun program untuk dilaksanakan tahun depan, ASKAB PSSI Kepahiang rencananya akan memberi pembekalan atau pelatihan terhadap pelatih dan juga wasit yang memimpin jalannya pertandingan di lapangan. Jadi, kita tidak hanya fokus pada pemain saja, tetapi juga pada wasit dan pelatih supaya sepakbola di daerah kita bisa semakin maju dan profesional," terang Febrian.
Lebih lanjut dia memaparkan, keberadaan wasit dalam sepak bola sangat sakral. Wasit dipercaya sebagai orang yang memimpin suatu pertandingan supaya berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
BACA JUGA:Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain Tetap di Indonesia, PSSI Pasang 100 CCTV di SUGBK
Wasit sendiri berhak menilai adanya pelanggaran, memberi kartu kuning atau merah, memberi penalti, maupun mengesahkan atau membatalkan gol. Wasit adalah pihak ketiga yang tidak memihak terhadap tim yang bertanding.
Namun demikian banyak tim yang merasa dirugikan oleh keputusan-keputusan wasit hingga menjadi sebuah kontroversi.
Hal inilah yang membuat ASKAB PSSI Kepahiang, selanjutnya memutuskan untuk memberikan pembekalan kepada wasit supaya bertindak seadil-adilnya di lapangan.
"Jadi jika nanti wasit kita sudah profesional, maka pertandingn yang berlangsung pasti akan berjalan dengan baik-baik saja, lantaran tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan," lanjutnya.
Febrian menambahkan, keberadaan pelatih dalam olahraga sepakbola juga tidak kalah pentingnya.
Meskipun pelatih bertindak hanya di balik layar, seorang pelatih profesional akan mampu menyusun rencana, merancang strategi, serta mengarahkan sesi latihan serta memastikan keterampilan atlet berkembang.
"Dengan demikian, ke depan kita bisa lebih selektif dalam menciptakan bibit-bibit sepakbola yang baru di daerah kita ini," pungkasnya.