Debat Publik Perdana Pilgub Bengkulu Siap Digelar, KPU Batasi Pendukung Paslon
Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono--GATOT/RK
Radarkoran.com - KPU Provinsi Bengkulu siap menyelenggarakan debat publik perdana untuk kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Dalam pelaksananya, jumlah pendukung pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang hadir dalam debat perdana Pilkada Bengkulu ini akan dibatasi. KPU Bengkulu membatasi maksimal setiap Paslon membawa 75 orang pendukung untuk masuk venue acara debat.
Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono SE, mengatur, pembatasan jumlah pendukung ini dilakukan lantaran adanya keterbatasan venue di Hotel Mercure, Kota Bengkulu. Untuk menjaga agar jalannya debat tetap kondusif dan lancar, maka pembatasan ini dilakukan.
"Dalam debat masing-masing paslon diperbolehkan membawa maksimal 57 orang, termasuk paslon itu sendiri," kata Rusman pada Senin, 28 Oktober 2024.
Pada debat perdana ini, nantinya kedua paslon gubernur dan wakil gubernur diwajibkan untuk hadir dalam kegiatan. Setiap Paslon akan memaparkan visi dan misi mereka masing-masing serta mengikuti rangkaian sesi debat.
"Paslon gubernur dan wakil gubernur diwajibkan untuk hadir dalam debat perdana ini," tegas Rusman.
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Terima 569.480 Surat Suara Pilkada 2024
Pada debat publik perdana calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu ini, akan mengangkat tema Transformasi Sosial dan Ekonomi, Sumber Daya Manusia, dan Keamanan Daerah. Sedangkan subtema yang dibahas terkait, Pendidikan, Kesehatan, Pengentasan Kemiskinan, Ketenagakerjaan, Pengembangan Ekonomi Lokal, Peningkatan Investasi, Pengelolaan Sumber Daya Alam, Peningkatan Keamanan Daerah.
Rusman berharap, dalam pelaksanaan debat ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai visi dan misi paslon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu jika terpilih, serta pelaksanaannya menjadi bagian dari edukasi bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam demokrasi.
"Silakan paslon membeberkan visi dan misi mereka untuk meyakinkan pemilih," singkatnya.
Sebagai informasi, bagi pendukung dan masyarakat umum yang tidak dapat hadir di lokasi, mereka dapat menyaksikan debat secara langsung melalui RBTV, TVRI, RRI, media sosial KPU Provinsi Bengkulu, serta saluran streeming lainnya.