Kecelakaan Beruntun di Air Meles, Pengemudi Calya Alami Luka Robek di Kepala

CURUP RK - Peristiwa kecelakaan lalu lintas atau lakalantas kembali terjadi di wilayah hukum Polres Rejang Lebong. Kecelakaan terjadi di jalan lintas Desa Air Meles Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong.

Dalam peristiwa lakalantas yang terjadi melibatkan 1 unit mobil Calya warna abu-abu BD 1714 BB yang dikemudikan Aditiya Dimas Pangestu (24) warga Desa Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding ( PUT).

Kemudian 1 unit mobil Canter BH 8693 YW yang dikemudikan Chandra (32) warga Desa Karang Jaya Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas. Serta 1 unit truck BD 8254 KZ yang dikemudikan Lara Hadi (45) warga Kelurahan Dwi Tunggal Kecamatan Curup. 

Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH, melalui Kasi Humas Iptu Sinar Simanjuntak membenarkan peristiwa tersebut.

Lakalantas  bermula saat Canter yang dikemudikan Chandra melaju dari arah Kepahiang menuju Curup dengan kecepatan tinggi dengan kondisi jalan basah karena hujan. Saat melintas di jalan yang menikung datang dari arah berlawanan mobil Calya yang dikemudikan Aditiya sehingga tabrakan tak terelakan.

BACA JUGA:Potong Tumpeng hingga Penyerahan Penghargaan Warnai Peringatan Hari Ibu ke-95

"Dugaan sementara akibat kelalaian pengemudi mobil Canter yang mengendarai dengan kecepatan tinggi hingga terjadi kecelakaan tersebut, " kata Simanjuntak.

Dilanjutkannya, setelah ditabrak, mobil Calya terseret ke belakang dan bagian belakang sebelah kiri menghantam menabrak mobil truck yang terparkir di sebelah kiri jalan. 

"Setelah menabrak mobil Calya, mobil tersebut kembali menabrak mobil truk yang sedang  memasang lampu jalan setelah terjadi kecelakaan tersebut pekerja pemasangan lampu jalan langsung datang membantu evakuasi pengendara mobil Calya untuk mendapatkan perawatan, " jelas Simanjuntak.

Tidak ada korban meninggal dalam kecelakaan beruntun tersebut namun untuk pengendara mobil Calya mengalami luka robek kepala dibagian sebelah kanan dan lecet dibagian paha. 

"Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun telah kami amankan, untuk kerugian material di tafsir hingga 50 juta , " pungkas Simanjuntak.