SMPN 1 Seberang Musi Pemilihan Ketua dan Wakil OSIS , RISMA serta UKS
SERENTAK : Guru SMPN 1 Seberang Musi turut andil dalam pemilihan ketua dan wakil Ketua OSIS, Risma, serta UKS yang dilaksanakan secara serentak.--SUHAIMI/RK
Radarkoran.com - SMPN 1 Seberang Musi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, menggelar pemilihan ketua dan wakil OSIS, RISMA serta UKS secara serentak. Pemilihan ketua 3 organisasi sekolah dilakukan untuk masa bakti 2024/2025 sebagai wujud nyata pembelajaran demokrasi melalui Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kepala SMPN 1 Seberang Musi, Jalal Sayuti, S.Pd mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari P5 dengan tema Suara Demokrasi dalam Kurikulum Merdeka. Pemilihan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memilih pemimpin OSIS, Risma, UKS tetapi juga memberikan kesempatan bagi seluruh siswa untuk merasakan dan mempraktikkan prinsip-prinsip demokrasi secara langsung di lingkungan sekolah.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan suasana penuh antusias. Seluruh siswa dari kelas 7, 8, dan 9 hadir untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan tersebut. Proses pemilihan berlangsung di aula sekolah yang telah disiapkan layaknya tempat pemungutan suara, lengkap dengan bilik suara dan kotak suara untuk menjaga kerahasiaan dan kejujuran hasil pemilihan.
"Sebelum hari pemilihan, telah dilakukan berbagai tahap persiapan. Calon Ketua dan Wakil Ketua terlebih dahulu menjalani tahapan seleksi, kampanye, dan debat kandidat. Setiap pasangan calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada seluruh siswa. Kampanye dilakukan dengan cara-cara kreatif, seperti melalui poster, pidato di depan umum, serta sosialisasi melalui media sosial sekolah, sehingga seluruh siswa dapat mengenal lebih dekat calon pemimpin mereka," ujar Jalal.
BACA JUGA:SMPN 1 Seberang Musi Gelar Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Usia Ana
Masih kata Jalal, proses pemilihan dilakukan dengan sistem pemungutan suara langsung. Setiap siswa diberi kartu suara yang berisi nama dan foto pasangan calon ketua dan wakil ketua. Mereka memilih dengan mencoblos pasangan calon yang menurut mereka layak untuk memimpin. Kegiatan ini dikawal oleh Panitia Pemilihan yang terdiri dari guru dan beberapa siswa yang dipilih secara khusus untuk memastikan proses berjalan dengan adil, jujur, dan transparan.
"Pemilihan ini adalah cerminan dari demokrasi yang sesungguhnya. Melalui kegiatan ini, kita belajar untuk menghargai perbedaan pendapat, memilih dengan bijak, dan bersama-sama membangun lingkungan sekolah yang lebih baik. Ini adalah pembelajaran yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berintegritas dan bertanggung jawab," pungkasnya.