Era Digital, Petani dan Penyuluh di Kepahiang Dituntut Melek Teknologi
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik--DOK/RK
KEPAHIANG RK - Di era digital seperti saat ini, petani dan penyuluh pertanian dituntut mengetahui perkembangan teknologi informasi atau melek teknologi, tak terkecuali di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Mengingat segala bentuk informasi terkait dengan pertanian, kini sudah dapat diakses melalui media digital.
Hal demikian disampaikan Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik. Dia mengatakan, ini yang mengharuskan mau tidak mau kapasitas sumber daya manusia dari petani maupun penyuluh harus ditingkatkan.
Dijelaskan juga, peningkatan kapasitas untuk petani dan penyuluh dalam bentuk pelatihan juga diadakan secara rutin oleh Dinas Pertanian. Hal itu penting diprioritaskan, tegas Taufik, karena perkembangan pembangunan pertanian yang sudah sangat luar biasa.
BACA JUGA:Petani Diingatkan Mempertahankan Kualitas Kopi
"Apalagi Kabupaten Kepahiang kaya akan potensi pertanian. Ada berbagai macam komoditas seperti perkebunan, holtikultura dan sektor pertanian lainnya. Sehingga di sini sangat perlu peningkatan kapasitas SDM penyuluh dan petani. Maka dari itu, teknologi di sektor pertanian juga harus dimanfaatkan," jelas Taufik.
Disisi lain, permasalahan juga terjadi pada sektor pertanian khususnya tenaga kerja di bidang pertanian atau regenerasi pertanian. Jadi, perlu regenerasi ke generasi penerus yang masih muda atau petani milenial.
"Solusi tenaga kerja pertanian adalah Alsintan atau alat mesin pertanian. Terkait dengan kebutuhan petani dari segi Alsintan ini, akan terus kita upayakan usulannya ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," singkat Taufik.