Ciri Psikologis Orang yang Memakai Jam di Tangan Kanan.
Ciri psikologis orang yang suka memakai jam di tangan kanan.--TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Jam tangan menjadi aksesoris yang paling banyak digunakan oleh orang, baik itu wanita maupun pria.
Bukan hanya sebagai penunjuk waktu, jam dipakai untuk pelengkap gaya dengan berbagai model yang juga mengikuti tren fashion saat ini.
Setiap orang memiliki preferensi tersendiri ketika memakai jam tangan, mau pergelangan tangan sebelah kanan atau kiri. Seseorang yang menggunakan jam tangan di tangan sebelah kanan memiliki ciri-ciri psikologi yang unik.
Meski memakai jam tangan di tangan sebelah kanan dinilai tidak biasa dan bertentangan dengan kebiasaan ternyata kebiasaan ini mengungkapkan ciri-ciri psikologi pemakainya.
Seperti apa ciri-ciri psikologis orang yang lebih suka memakai jam tangan di tangan kanan.
Kebiasaan memakai jam tangan di tangan sebelah kanan biasanya dilakukan untuk melindungi jam tangan dari gesekan dengan benda lainnya. Alasannya karena tangan kanan biasanya lebih aktif.
Kebiasaan lainnya orang lebih memilih memakai jam tangan di tangan kanan karena kemudahan dalam melihat waktu dan akses ke fitur-fitur jam tangan.
BACA JUGA:9 Perilaku Orang yang Iri dengan Kesuksesan Menurut Psikologi, Apa Saja?
Pemakaian jam tangan di tangan kanan, secara psikologis sering dikaitkan dengan kekuatan dan keterampilan. Alasannya tangan kanan sering dikaitkan dengan tangan dominan yang berfungsi untuk ketangkasan, kontrol, dan presisi.
Di beberapa budaya, mengenakan jam di tangan kanan dianggap sebagai simbol status dan kekayaan.
Hal ini mungkin karena posisi jam di tangan kanan lebih mudah terlihat oleh orang lain, sehingga dapat menjadi sarana untuk menunjukkan kemewahan atau posisi sosial.
Budaya ini turut memengaruhi alasan pemilihan tangan kanan untuk mengenakan jam tangan. Menariknya, tradisi yang mengasosiasikan jam tangan di tangan kiri untuk laki-laki dan di tangan kanan untuk perempuan semakin kabur seiring perkembangan zaman.
Kini, baik pria maupun wanita bebas memilih tangan mana yang lebih nyaman bagi mereka, tanpa terikat oleh norma-norma yang dulu mungkin lebih ketat. Bahkan dengan hadirnya jam tangan pintar, pemilihan tangan kanan ini semakin kuat.
Jam tangan pintar memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengaturan agar bisa dipakai di tangan manapun, tanpa mengurangi akurasi pelacakan gerakan atau fungsi lainnya.