Catat, Ini 3 Penyakit Kulit yang Perlu Diwaspadai Orang Dewasa

Penyakit kulit yang perlu diwaspadai --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Penyakit kulit sering kali berlangsung dalam waktu yang lama. Penderita penyakit kulit membutuhkan pengobatan dan perawatan untuk meredakan gejalan dan mencegahnya datang kembali. 

Selain itu, penyakit kulit kerap terjadi pada anggota tubuh yang mudah terlihat, sehinga memunculkan stigma negatif dari orang sekitar. Banyak orang yang belum memahami bahwa penyakit kulit tak hanya disebabkan oleh faktor kebersihan, tetapi juga kondisi kesehatan seseorang. 

Berikut adalah berbagai jenis penyakit kulit yang sering terjadi pada orang dewasa. 

 

1. Herpes zoster

Salah satu penyakit kulit yang biasa menyerang orang dewasa adalah herpes zoster. Penyakit ini umumnya muncul pada orang dewasa yang memiliki riwayat cacar air.

Penyakit kulit ini ditandai dengan munculnya ruam kecil yang disertai dengan lepuhan. Selain itu, kulit penderitanya juga akan terasa perih, gatal, atau sangat sensitif. Herpes zoster paling sering menyerang badan atau bokong, meski tidak menutup kemungkinan untuk muncul di bagian tubuh lainnya.

Seseorang biasanya akan mengalami herpes zoster selama dua minggu. Namun, rasa sakit, mati rasa, dan gatal-gatal bisa terasa hingga berbulan-bulan atau bahkan seumur hidup. Kondisi ini biasanya ditangani dengan obat antivirus, kortikosteroid, atau antidepresan sesuai resep dokter.

BACA JUGA:Cara Mengatasi dan Mencegah Infeksi Jamur Kulit

 

2. Urtikaria

Urtikaria atau dikenal dengan istilah biduran merupakan penyakit kulit yang biasanya disebabkan oleh keringat, suhu ekstrem, infeksi, dan alergi. Penyakit kulit ini ditandai dengan munculnya rasa gatal, bilur-bilur, atau ruam. Urtikaria dapat muncul di salah satu bagian tubuh atau tersebar secara luas pada tubuh.

Pengobatan urtikaria biasanya dilakukan dengan pemberian antihistamin, terutama jika gatal yang dirasakan sangat mengganggu. Untuk urtikaria yang parah, biasanya dokter akan memberikan prednison yang dapat mengurangi keparahan gejala.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan