Menteri dan Wamen Sosial RI ke Bengkulu, Salurkan Bantuan Atensi
Menteri Sosial Republik Indonesia, Syaifullah Yusuf saat diwawancarai terkait kunjungan penyaluran bantuan ke Kota Bengkulu pada Selasa, 19 November 2024--GATOT/RK
Radarkoran.com - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Syaifullah Yusuf beserta Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono melakukan kunjungan kerja ke Bengkulu pada Selasa, 19 November 2024.
Beberapa kegiatan dilakukan Mensos dan Wamensos, salah satunya menyalurkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu senilai Rp 2,22 miliar.
Bantuan tersebut terdiri atas bantuan permakanan senilai Rp 879,77 juta, bantuan anak yatim dan piatu (Yapi) sebesar Rp1,13 miliar dan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) sebesar Rp 206,90 juta berupa kursi roda, alat pendengar, tongkat, sembako, dan lainnya.
Mensos RI, Syaifullah Yusuf mengatakan, bantuan yang disalurkan hari ini merupakan bantuan reguler yang menjadi bagian asistensi atau program Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Penerima bantuan merupakan orang-orang yang telah terdata oleh pihak kementerian.
"Di dalam data itu memang mereka memerlukan bantuan-bantuan khusus. Ada yang butuh kursi roda, ada yang butuh bantuan alat pendengar, ada yang butuh tongkat dan macam-macam lainnya. Ada juga bantuan sembako dan bantuan program seperti PKH," sampai Mesos.
BACA JUGA:UMP Bengkulu Tahun 2025 Diprediksi Naik
Dirinya berharap, melalui bantuan yang disalurkan setidaknya dapat memfasilitasi kebutuhan 12 PAS sebagai bagian sasaran Kementerian Sosial, seperti anak-anak rentan, difabel, terlantar, pendapatan rendah, korban bencana, afirmasi khusus, warga binaan, korban kekerasan, korban Napza dan HIV, bermasalah sosial, perempuan rentan, dan fakir miskin.
"Paling nggak kita bisa memberikan fasilitasi atas kebutuhan-kebutuhan 12 PAS. Di seluruh wilayah Kota Bengkulu ini ada lebih dari Rp 2 miliar kita salurkan," ujar Mensos.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari penyaluran bantuan yang dialokasikan oleh Kemensos RI untuk triwulan keempat tahun 2024 se-Indonesia dengan nilai kurang lebih Rp 18 triliun.