Pengertian dan Fungsi Sensor TPS Motor

Pengertian dan fungsi sensor tps motor --F
Radarkoran.com- TPS adalah singkatan dari Throttle Position Sensor. Sensor TPS merupakan salah satu bagian kecil sepeda motor, tapi berperan cukup penting bagi kenyamanan kendaraan. Kenali apa itu sensor TPS pada motor, termasuk fungsinya.
Sensor TPS adalah salah satu komponen dari throttle body di dalam sistem bahan bakar injeksi. Letak throttle body ini berada di antara intake manifold dan filter udara. Throttle body merupakan pengatur udara yang masuk ke ruang bakar. Di dalamnya terdapat komponen throttle valve dan TPS. Throttle valve berfungsi sebagai sistem buka tutup saluran utama yang akan dilalui udara ke throttle body. Berikut adalah fungsi sensor TPS, :
1. Pengirim Sinyal Pergeseran Katup
Fungsi pertama adalah untuk mengirimkan sinyal terkait pergeseran katup sehingga dapat penggunaan bensin pada mesin bisa teratur dan seimbang.
Posisinya yang menyatu dengan body throttle difungsikan untuk memastikan katup gas memiliki sudut bukaan sesuai. Ketika terjadi pergeseran katup, maka sensor akan mengirimkan sinyal ke perangkat Electronic Control Unit (ECU), kemudian diproses sehingga terjadi suplai atau injeksi BBM ke dalam ruang bakar.
BACA JUGA:5 Ciri-ciri Filter Oli Motor Matic Perlu Diganti
2. Menginformasikan Kondisi Kendaraan
Keberadaan sensor TPS memberikan informasi mengenai mode dan kondisi kendaraan. Perubahan kondisi katup pada throttle body, apakah terbuka penuh, setengah, atau menutup penuh, akan menandakan perbedaan akselerasi.
Contohnya, saat katup terbuka penuh maka maka akselerasi akan meningkat. Saat katup tertutup penuh maka mesin akan mati. Sedangkan saat katup terbuka setengah maka kondisi mesin ada di putaran menengah.
3. Mengoreksi Perbandingan Udara dan BBM
Sensor TPS dapat mengoreksi perbandingan campuran bahan bakar dan udara. Ketika katup gas terbuka penuh, akselerasi meningkat, bahan bakar yang dibutuhkan pun ikut meningkat.
Ketika katup hanya terbuka sedikit, BBM yang dibutuhkan berkurang, tetapi akselerasi juga ikut turun. Maka jumlah udara dan bahan bakar yang masuk harus seimbang agar menciptakan tenaga sempurna.