Wajib Disimak, 4 Penyebab Indikator Aki Menyala
Penyebab indikator aki menyala.--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Keberadaan indikator pada kendaraan bermotor tentu saja sangat penting. Hal ini untuk memudahkan pengendara untuk bisa mengetahui terjadinya malafungsi yang terjadi pada kendaraannya sedini mungkin.
Kondisi ini sangat penting demi bisa meminimalisir kerusakan lebih lanjut.
Jika semua komponen yang terdapat pada kendaraan bekerja dengan normal, maka indikator yang terdapat pada dasbor ini akan mati begitu mesin kendaraan dinyalakan. Jika ada yang tetap menyala, atau lampu indikator berkedip-kedip, itu menjadi sebuah pertanda jika terdapat kerusakan yang terjadi pada salah satu piranti kendaraan bermotor tersebut.
Penyebab indikator aki menyala yang jamak terjadi pada kendaraan bermotor. Jika mendapati indikator aki menyala, pengendara harus segera menemukan penyebabnya agar perbaikan bisa dilakukan dengan tepat.
1. Soket pengisian terlepas
Penyebab indikator aki menyala yang pertama adalah terlepasnya soket pengisian pada aki kendaraan. Posisi soket pengisian aki ini sendiri terdapat di bagian belakang alternator. Soket ni menjadi rawan terlepas karena mendapatkan guncangan yang timbul pada saat kendaraan tersebut berjalan.
Penyebab terlepasnya soket pengisian aki ini juga bisa disebabkan karena patahnya pin yang terdapat di dalam soket tersebut. Kondisi ini biasanya terjadi pada kendaraan yang sudah berumur. Untuk mengantisipasinya, sebaiknya ganti soket dengan yang baru.
BACA JUGA:5 Penyebab Lampu Utama Motor Redup
2. Kabel pengisian aki rusak
Selain soket pengisian, kerusakan yang terjadi pada kabel pengisian aki juga bisa menyebabkan indikator aki menyala. Meski tergolong slow moving part, namun bukan berarti kabel pengisian aki ini tak memerlukan perawatan dan penggantian. Selain usia pakai, goncangan dan juga suhu udara yang panas membuat kabel pengisian ini menjadi cepat aus.
3. Aki lemah
Aki memiliki usia pakai antara 1 – 3 tahun sejak pemakaian pertama. Awet atau tidaknya aki ini tentu saja tergantung dari kondisi kelistrikan kendaraan tersebut. Jika kondisi kelistrikan normal, maka aki tidak akan ada masalah. Sebaliknya, jika beban aki terlalu besar dan pengisian arus listrik bermasalah, maka secara otomatis akan memperpendek umur aki.