Gejala Asma dan Tips Mengobatinya dari Ikatan Dokter Indonesia
Kemenkes RI mencatat jumlah penderita asma di Indonesia pada akhir tahun 2023 lalu mencapai lebih dari 12 juta orang. --FOTO/ILUSTRASI
Obat yang Direkomendasikan
Pengobatan asma melibatkan penggunaan berbagai jenis obat supaya bisa mengontrol gejala dan mencegah serangan. Berikut ini merupakan beberapa obat yang direkomendasikan untuk penderita asma, baik anak-anak maupun orang dewasa:
1. Astharol Sirup
Astharol Sirup merupakan obat yang digunakan mengatasi masalah pernapasan, terutama pada penderita asma. Setiap 5 ml sirup mengandung salbutamol sulfat 2 mg. Obat ini juga digunakan untuk mengobati bronkospasme pada semua jenis asma bronkial, bronkitis kronik, serta emfisema.
2. Kortikosteroid Inhalasi
Kortikosteroid inhalasi digunakan untuk membantu bernapas lebih baik. Kemudian mencegah dan perbaiki gejala asma kamu. Mengurangi serangan asma pada pertolongan pertama.
3. Agonis Beta Kerja Panjang (LABA)
Agonis beta kerja panjang (LABA) merupakan agonis beta-adrenergik yang biasanya diresepkan untuk asma persisten sedang hingga berat, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Mengonsumsi obat ini membutuhkan konsultasi dokter.
Obat-obatan ini membantu mengendalikan gejala asma dan mencegah serangan. Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan untuk mendapatkan dosis yang tepat.