Kota Bengkulu Dikepung Banjir, Ketinggian Air Hingga 1,5 Meter
Sejumlah titik di Kota Bengkulu yang terendam banjir--GATOT/RK
Radarkoran.com - Sejumlah wilayah di Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu terendam banjir, Senin 2 Desember 2024. Hal ini diakibatkan meningkatnya itensitas hujan yang terjadi sejak Minggu malam, 1 Desember 2024.
Hal ini mengakibatkan beberapa wilayah kelurahan di Kota Bengkulu dilanda banjir dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.
Salah satu kawasan yang terdampak banjir parah yakni Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Kampung Melayu. Pada RT 7 dan RT 2 dilaporkan terendam banjir dan sebanyak 65 jiwa terpaksa mengungsi.
Ketua RT 7, Hidi Christoper menyampaikan, di kawasan RT 7 terdapat 12 kepala keluarga (KK) atau 45 jiwa yang terdampak banjir. Lalu di kawasan RT 2, ada 5 KK atau 20 jiwa yang terkena banjir.
"Penyebab banjir akibat hujan deras sejak semalam serta adanya pasang laut. Debit air di hilir muara sungai bertemu pasang laut, sehingga air kembali ke permukiman," ujar Hidi melalui sambungan telepon.
Hidi berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dapat segera mengambil langkah untuk mencegah banjir berulang. Karena setiap turun hujan dengan itensitas yang tinggi dengan durasi yang cukup lama, pasti terjadi bajir di kawasan Kota Bengkulu.
"Kami juga mengimbau masyarakat memperhatikan saluran pembuangan air dan tidak membuang sampah sembarangan," ujarnya.
Sementara itu, menyikapi kondisi banjir yang terjadi, dari jajaran Pemkot Bengkulu sendiri langsung bertindak dengan memantau kondisi terkini di beberapa wilayah langganan banjir, seperti Rawa Makmur, Sukamerindu, Tanjung Agung dan lainnya.
BACA JUGA:BMKG Bengkulu Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
Pemkot melalui OPD teknis juga telah menurunkan personel untuk memantau dan melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir, serta menindaklanjuti aduan masyarakat terkait pohon tumbang dan segera mengevakuasinya.
"Semuanya bisa berkoordinasi dengan BPBD ataupun OPD teknis lainnya," kata Pj Sekda Pemkot Bengkulu, Eko Agusrianto pada Senin, 2 Desember 2024.
Eko juga mengimbau para Camat, Lurah, Ketua RW, RT untuk senantiasa siaga memantau kondisi terkini pada wilayahnya masing-masing terkhusus daerah rawan banjir. Sehingga dapat dilakukan antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
"Intinya tetap siaga dan waspada," ujar Eko.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hopi juga mengimbau masyarakat untuk waspada dan menyelamatkan barang-barang berharga yang dimilikinya, apalagi di daerah yang masuk kawasan rawan banjir.