Konsorsium Bentang Seblat Desak Menhut Cabut IUPHHK-HA PT API
Kanopi HIjau Indonesia, Lingkar inisiatif Indonesia dan Genesis Bengkulu saat melakukan konferensi pers pada Senin 2, Desember 2024 bertempat di Kantor Kanopi Hijau Indonesia Bengkulu--GATOT/RK
"Putusnya rantai makanan akibat punahnya satwa gajah akan berdampak kepada hilangnya keseimbangan ekosistem secara keseluruhan," ujar Egi.
Sementara itu, Ketua Kanopi Hijau Indonesia, Ali Akbar menyatakan, dengan kondisi yang ada dan berdasarkan fakta-fakta yang telah dipaparkan, dampak yang telah dirasakan serta potensi dampak di masa depan di kawasan Bentang Alam Seblat, sudah sepantasnya Menteri Kehutanan memberikan perhatian penuh kepada kawasan ini.
"Kami mengapresiasi pernyataan Menhut Raja Juli untuk mencabut izin-izin perusahaan dalam kawasan hutan. Namun kami meragukan keberaniannya untuk mengoperasikan pernyataan tersebut. Jika memang benar, maka mencabut IUPHHKA PT API adalah tindakan yang pantas untuk diutamakan," kata Ali.