Satu Kamar di Mess Pemda Bengkulu Terbakar, Penyebabnya?

KEBAKARAN : Petugas damkar dan kepolisian saat melakukan proses pengecekan setelah pemadaman kebakaran di salah satu ruanganan Mess Pemda Bengkulu--GATOT/RK

Radarkoran.com - Kejadian kebakaran kembali terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini si jago merah melalap satu kamar yang ada di bangunan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu yakni Mess Pemda yang berada di kawasan Tapak Paderi Kelurahan Kebun Keling, Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu pada Selasa, 3 Desember 2024.

Kejadian ini sempat menghebohkan masyarakat sekitar lantaran asap tebal telah membumbung tinggi pada bangunan yang terdiri dari beberapa lantai dan ratusan kamar tersebut. 

Melihat adanya kepulan asap tersebut, pengelola Mess Pemda langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu untuk dapat segera melakukan pemadaman api. 

Disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Yuliansyah SE, MM, pihaknya menerima laporan adanya kebakaraan di Mess Pemda Bengkulu sekitar pukul 14:20 WIB.  Regu siaga di pos 1 yang mendapatkan laporan kebakaran langsung menghubungi pos terdekat untuk meluncur ke lokasi kebakaran sembari pos 1 melakukan persiapan. 

"Setelah tim sampai ke lokasi kebakaran langsung melakukan proses pemadaman. Alhamdulillah api dapat dipadamkan kurang lebih satu jam setengah lamanya," ungkap.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Bulan Desember Naik 

Setelah melakukan pendinginan dan memastikan lokasi benar-benar aman dari api, pada pukul 15:20 WIB tim pemadam segera berkemas peralatan untuk kembali ke markas masing-masing dan melakukan pengisian air, setelah itu kembali ke pos masing-masing untuk bersiaga kembali.

Dalam kejadian ini dipastikan tidak ada korban jiwa, hanya kerugian yang diperkirakan mencapai jutaan rupiah. 

Dan untuk sementara, kejadian kebakaran ini diduga karena adanya korsleting listrik, namun untuk hasil akhirnya masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak terkait. 

"Untuk sementara, dugaan kebakaran karena korsleting listrik," ujar Yuliansyah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan