Kemenkeu Dorong Percepatan Belanja Pemda Dukung Pertumbuhan Ekonomi

KEMENKEU : Kemenkeu melalui Kepala Kanwil DJPb Bengkulu, Mochamad Irfan Surya Wardana dorong percepatan belanja--GATOT/RK

Radarkoran.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kantor Wilayah Bengkulu mendorong percepatan belanja daerah bagi Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. 

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu, Mochamad Irfan Surya Wardana menyampaikan, optimalisasi belanja-belanja pemerintah pusat melalui APBN dan pemerintah daerah melalui APBD dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. 

"Karena kalau kita lihat salah satu faktor penyumbang dari pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi pemerintah. Oleh sebab itu, mungkin arah kebijakan fiskal ke depan bagaimana kita dapat mengekselerasi belanja-belanja pemerintah itu dapat segera dilaksanakan ditriwulan pertama atau kedua," ungkap Irfan pada Selasa, 10 Desember 2024.

Ia menambahkan, dengan percepatan realisasi belanja pemerintah sejak awal tahun anggaran, maka hasil dari program pertumbuhan ekonomi dapat dilaksanakan dengan optimal. 

"Dengan realisasi sejak triwulan pertama atau kedua, nantinya

pertumbuhan ekonomi dapat segera kita rasakan manfaatnya di tahun depan," imbuh Irfan. 

BACA JUGA: Tekan Inflasi Daerah, Rosjonsyah Tekankan Koordinasi Antar Daerah Harus Jalan

Lebih jauh dikatakan Irfan, belanja pemerintah daerah yang mesti dipercepat realisasinya yakni belanja infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan. 

"Tentunya yang paling utama untuk dipercepat adalah belanja-belanja infrastruktur seperti konektivitas jalan, bangunan jaringan air dan segala macamnya yang akan membantu ketahanan pangan," sampai Irfan. 

Lebih jauh, pihaknya berharap agar pemerintah daerah dapat mempercepat proses lelang untuk realisasi belanja fisik. 

"Paling tidak sampai Januari (proses lelang, red), sehingga kegiatan dapat dieksekusi pada bulan Februari," ujar Irfan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan