Tantangan Baru, Menko PMK: Jangan Ada Lagi Pelajar Belajar Merakit Bom dari Internet

Hanya berbekal belajar dari internet, oknum remaja merakit bom. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan pentingnya pengelolaan digital yang bijak, dalam menghadapi tantangan era teknologi. Dia mengatakan, teknologi digital yang berkembang pesat membawa tantangan baru.
Beberapa negara, kata dia, telah membatasi penggunaan media sosial bagi anak-anak di bawah usia 18 tahun. Hal itu dosebabkan dampak negatif teknologi digital yang sulit dikendalikan. Algoritma digital menyajikan konten berdasarkan preferensi pengguna, yang kerap kali memperkuat pola pikir tertentu.
"Fenomena ini beresiko mendorong radikalisme, seperti kasus seorang remaja di Solo yang mempelajari merakit bom melalui internet. Ya ke depan jangan ada lagi pelajar belajar merakit bom dari internet," papar Menko PMK Pratikno saat menjadi narasumber di acara Rapat Koordinasi Sekretariat Bersama sekaligus Grand Launching Badan Moderasi Beragama, Rabu 11 Desember 2024.
Dia juga menjelaskan, media digital memiliki kontrol besar terhadap masyarakat. Media sosial memberikan kebebasan kepada siapa pun untuk mengunggah konten, dengan ini menciptakan tantangan besar untuk memastikan ruang digital diisi dengan konten positif. "Kita harus mengisi ruang-ruang digital supaya tidak diambil alih oleh kelompok-kelompok dengan paham radikal," ujarnya.
BACA JUGA: Strategi Berantas Judol, Menko Polkam Sebut Masyarakat Butuh Pendidikan Secara Masif
Menko PMK Pratikno juga membahas menyangkut kolaborasi lintas instansi, yang menjadi hal penting dalam mendukung moderasi beragama. Bukan hanya Kementerian Agama, namun juga kementerian lainnya seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), berperan dalam memastikan tersedianya fasilitas publik yang inklusif.
Indonesia dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan teladan unik dalam menciptakan harmoni di tengah keberagaman. "Keberhasilan ini menjadi tawaran penting bagi dunia," sampainya.
Menko PMK Pratikno juga menekankan, dengan pengelolaan digital yang bijak, kolaborasi lintas sektor, pemanfaatan instrumen pendidikan, maka Indonesia dapat terus menjadi teladan keberagaman yang damai di tengah tantangan era digital.