Strategi Berantas Judol, Menko Polkam Sebut Masyarakat Butuh Pendidikan Secara Masif
Menko Polkam Budi Gunawan--IST/RK
Radarkoran.com - Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyebut dalam upaya memberantas judi online atau Judol butuh pendidikan kepada masyarakat luas terkait bahayanya.
Strategi lain, adalah pemutusan akses pembayaran pada link Judol. Ia juga mengatakan akan menindak tegas dan memberikan hukuman berat bagi pelaku dan aktor Judol.
"Ada beberapa strategi komprehensif yang tadi telah diputuskan dalam rapat, mulai dari memasifkan pendidikan tentang bahaya judi online. Edukasi ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran yang kolektif dan membangun resistensi komunitas terhadap godaan judi online," ujar Budi Gunawan.
BACA JUGA:Tersangka Kasus Judol yang Melibatkan Oknum Pegawai Komdigi Bertambah Jadi 16 Orang
Selanjutnya Budi juga menyampaikan strategi lain untuk memberantas Judol ini, yaitu mulai melakukan pencegahan dini dengan mengamankan simpul-simpul aktor Judol seperti akses konektivitas Judol dan akses terhadap sistem pembayarannya.
"Penting dicatat pendekatan pencegahan ini bukan berarti meniadakan penindakan. Sebaliknya penindakan tetap menjadi bagian integral dari langkah-langkah strategis yang telah ditetapkan," pungkasnya.