Banyak LPJU di Kepahiang Menyala pada Siang Hari

Radarkoran.com - Kondisi Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), jalan nasional di ruas jalan kolonel Santoso Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, menuai sorotan warga sekitar dan pengunjung rumah makan setia utama.

Biasanya lampu jalan ini hanya menyala pada malam hari tetapi lampu jalan tersebut malah menyala nonstop, dan terkesan dibiarkan menyala siang hari. Tentu kondisi ini termasuk pemborosan.

"Sudah lama lampu jalan di lintasan jalan nasional ini menyala pada siang hari sampai ke jalan Dusun Kepahiang. Ya ini bukan hanya menyebabkan lampu cepat rusak, tapi juga menguras arus listrik yang sia-sia. Ini namanya pemborosan serta mubazir," sampai Dodi, salah seorang pemilik toko bangunan di lintasan jalan kolonel Santoso kepada Radarmoran.com pada Jum'at 13 Desember 2024.

Lebih lanjut dia mengatakan, lampu penerangan jalan umum ini merupakan salah satu pelayanan pemerintah daerah Kabupaten Kepahiang yang digunakan untuk kepentingan publik. Seyogyanya lampu jalan hanya menyala pada malam hari, tidak 24 jam.

"Sudah jelas ini bisa mengakibatkan membengkaknya tagihan listrik PJU ke perusahaan listrik negara, dan pihak PLN tidak mau tahu. Karena lampu jalan kewenangan dari pemerintah daerah melalui dinas teknisnya, beban yang terpakai harus dibayar," jelas Dodi.

BACA JUGA:Gandeng BPOM dan Dinkes, Disperkop UKM Kepahiang Pantau Distributor Barang TIE

"Kita berharap dinas terkait bisa langsung respon dengan melihat kondisinya di lapangan. Memang betul pemeliharaan LPJU membutuhkan anggaran yang besar, tapi setidaknya dirawat dan diperhatikan LPJU yang ada ini. Jangan sampai menyala 24 jam, itu pemborosan dan material PJU di dalamnya panas, akhirnya rusak total," sesalnya.

Terlebih kata Dodi, pembayaran listrik PJU juga dari masyarakat. Jika nantinya tagihan membengkak, jangan masyarakat lagi ditekan dengan kenaikan beban tarif dasar listrik. 

"Itu semua tidak mencerminkan keberpihakan kepada masyarakat. 

Jika beban pemerintah sudah besar buat bayar listriknya, nanti masyarakat yang kena imbasnya. Naik PBB, naik itu lah, tingkatin dari sektor itu lah, klasik semuanya, ngurus LPJU saja tidak bisa," sindir Dodi.