Tahun Depan, Semua Sekolah di Kepahiang Wajib Terapkan IKM
MENERAPKAN : Salah satu sekolah di Kabupaten Kepahiang yang telah menerapkan IKM.--RYAN/RK
Radarkoran.com - Mulai tahun depan atau 2025, seluruh sekolah SD dan SMP di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, wajib menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepahiang, Dr. Nining Fawely Pasju, S.Pt MM.
Menurutnya hingga saat ini sudah ada 83 sekolah setingkat SD dan SMP di daerah ini yang menerapkan IKM.
Berdasarkan jumlah tersebut, sampai Nining, menjadi bukti komitmen sekolah bisa melakukan transformasi pendidikan di Kabupaten Kepahiang.
"Ada 83 sekolah setingkat SD dan SMP yang sudah menerapkan IKM di Kabupaten Kepahiang. Itu artinya, transformasi pendidikan pada program baru ini sudah berjalan sebagaimana seharusnya," terang Nining, Minggu 15 Desember 2024.
Selanjutnya Nining merincikan, terdapat total 103 SD dan 30 SMP yang ada di Kabupaten Kepahiang, yang ditargetkan seluruhnya menerapkan Kurikulum Merdeka.
Dari total seluruh SD dan SMP se-Kabupaten, tercatat ada 82 SD mandiri berubah IKM, 11 SD mandiri belajar dan 3 SMP mandiri belajar dan 1 SMP mandiri berubah.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Ditanggung Pemkab Kepahiang Menunggak 1 Bulan, Pelayanan Tetap Berjalan
"Mandiri belajar yang dimaksud adalah memberikan kebebasan pada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka, beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan. Namun kami menargetkan tahun depan semuanya sudah IKM," papar Nining.
Sementara itu, Nining juga berharap dengan kurikulum merdeka ini, dapat memberikan pembelajaran intrakulikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal supaya peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Selain itu, guru bisa memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat pelajaran, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
"Project untuk menguatkan pencapaian profil pelajar pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Maka project tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Kepahiang ini," demikian Nining.