IDI Beberkan Informasi Pengobatan Gangguan Kecemasan

Rasa cemas yang berlebihan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, karena itu butuh penanganan yang baik agar bisa pulih. --FOTO/ILUSTRASI
Seseorang juga bisa mengalami gangguan kecemasan karena ketidakseimbangan zat kimia di otak, termasuk ketidakseimbangan neurotransmitter seperti serotonin dan noradrenalin. Contohnya, rendahnya kadar serotonin sering dikaitkan dengan gejala kecemasan dan depresi.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati gangguan kecemasan? IDI telah merangkum beberapa obat yang dapat mengobati rasa cemas berlebihan. Untuk mengobati gangguan kecemasan, terdapat berbagai jenis obat yang direkomendasikan. Berikut ini beberapa obat yang umum digunakan dalam pengobatan gangguan kecemasan:
1. Obat Lorazepam
Penggunaan obat ini biasanya diresepkan untuk pengobatan jangka pendek. Obat ini akan meningkatkan fungsi gamma-aminobutyric acid (GABA), senyawa alami yang bertanggung jawab untuk mengurangi aktivitas sel saraf otak.
2. Obat Alprazolam
Salah satu jenis benzodiazepine yang digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan dan serangan panik adalah alprazolam. Obat ini bekerja dengan meningkatkan aktivitas GABA di sistem saraf pusat, meningkatkan risiko kecanduan.
3. Obat Sertraline
Sertraline merupakan obat terakhir yang diresepkan oleh dokter untuk mengatasi depresi. Obat ini juga dapat digunakan mengobati gangguan kecemasan tertentu.
Namun demikian, jika mengalami gejala gangguan kecemasan, penting untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan dosis obat yang sesuai dengan kebutuhan individu masing-masing.