Ketua BKOW Provinsi Bengkulu Apresiasi Keberadaan Panti Sosial Tresna Werdha
Ketua BKOW Provinsi Bengkulu, Anita Andriani Rosjonsyah saat memberikan santunan di Panti Sosial Tresna Werdha, Kamis, 19 Desember 2024.--GATOT/RK
Radarkoran.com - Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bengkulu, Anita Andriani Rosjonsyah, S.IP, M.Si menyampaikan apresiasi atas keberadaan Panti Sosial Tresna Werdha Bengkulu yang telah memfasilitasi para lansia (Lanjut Usia) yang membutuhkan perhatian khusus.
Hal demikian disampaikan Anita saat menghadiri kegiatan Bakti Sosial dan penyerahan sejumlah bantuan kepada para lansia di Panti Sosial Tresna Werdha, Provinsi Bengkulu pada Kamis, 19 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96 tahun 2024 tingkat Provinsi Bengkulu.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BKOW menyampaikan apresiasi atas peran Panti Sosial Tresna Werdha Bengkulu dalam merawat para lansia dengan penuh perhatian dan kasih sayang.
"Saya sangat mengapresiasi keberadaan panti sosial ini yang telah merawat para orang tua kita yang membutuhkan perhatian. Mari kita bersama-sama merawat mereka dengan sepenuh hati agar mereka tetap sehat dan bahagia di usia senja," ungkap Anita.
Ia menambahkan, pemerintah memberikan perhatian khusus kepada semua pihak, termasuk para Lansia.
"Kunjungan kami kali ini merupakan bentuk kepedulian terhadap para lansia, terutama mereka yang terlantar atau ditelantarkan," ujar Anita.
BACA JUGA:Peringatan PHI ke-96, Ketua BKOW Bengkulu Ingatkan Pentingnya Peran Perempuan
Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Panti Sosial Tresna Werdha Bengkulu, Timor Diyanto, menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kepedulian BKOW Provinsi Bengkulu yang selama ini terus memberikan perhatian khusus kepada para Lansia.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan BKOW dan DP3AP2KB ke panti ini, khususnya dalam rangka pemberian santunan kepada para lansia," sampainya.
Ia menambahkan, saat ini panti sosial Tresna Werdha telah merawat 66 lansia, terdiri dari 41 laki-laki dan 25 perempuan. Mayoritas Lansia merupakan orang-orang yang tidak mampu dan membutuhkan perhatian.
"Jika ada lansia yang kurang mampu, terlantar, atau ditelantarkan, kami rekomendasikan untuk dirawat di sini. Namun, jika masih memiliki keluarga, kami melakukan pendekatan agar keluarganya dapat merawat mereka dengan baik," singkatnya.
Untuk diketahui, dalam kunjungan tersebut, Anita Andriani bersama jajaran DP3AP2KB Provinsi Bengkulu tidak hanya menyerahkan bantuan, tetapi juga berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan gratis untuk para lansia dan kegiatan sosial lainnya.