Kepahiang Sudah UHC, Tanggung Sebanyak 30.800 PBI

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd--DOK/RK

KEPAHIANG RK - Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dipastikan sudah Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta. Di mana saat ini sudah 96,43 persen atau sebanyak 153.152 penduduk sudah memiliki jaminan kesehatan yang menjadi peserta BPJS Kesehatan. 

Yakni warga yang telah menjadi peserta BPJS Kesehatan. Sementara itu, sebanyak 30.800 warga mendapatkan JKN dari Pemerintah Kabupaten sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Yakni pembiayaannya ditanggung oleh APBD Kabupaten setiap tahunnya. Demikian disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd.

Dikatakan Sekkab Hartono, cakupan kesehatan semesta menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas serta efektif.

"UHC ini upaya pemerintah dalam pembangunan kesehatan, sebagian integral dari pembangunan nasional dan telah sejalan dengan upaya yang dicanangkan dalam program kerja WHO. Di mana saat ini, masyarakat peserta BPJS Kesehatan dipermudah layanannya hanya dengan membawa KTP saja. Untuk saat ini, disamping kepesertaan sudah mencapai 96 persen, ada 30.800 warga Kepahiang yang JKN-nya ditanggung APBD sebagai PBI. Jumlah tersebut dapat bertambah sesuai dengan kebutuhan penyalurannya," jelas Sekkab Hartono, 1 Januari 2024.

BACA JUGA:Perda PDRD Sudah Disahkan, Pemkab Kepahiang Upayakan Dongkrak PAD

Lebih lanjut Sekkab Hartono mengungkapkan, pemerintah bersama masyarakat harus berkomitmen untuk mencapai UHC agar semua orang memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial.

"Pelayanan kesehatan dilakukan secara komprehensif dengan mengarusutamakan pelayanan kesehatan primer. Ya sebenarnya cakupan kesehatan semesta dinyatakan sudah tercapai bila seluruh penduduk sudah memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu. Baik upaya promotif, preventif, deteksi dini, pengobatan, rehabilitatif dan paliatif tanpa terkendala masalah biaya," demikian Sekkab Hartono.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan