Viral, Bocah Ditemukan dengan Tubuh dan Kepala Terpisah

Penemuan bocah dengan kondisi tubuh dan kepala terpisah viral di media sosial--Ilustrasi

Radarkoran.com - Beberapa hari terakhir viral di Media Sosial (Medsos) beredarnya video penemuan bocah dengan kondisi tubuh dan kepala terpisah.

Dalam video yang beredar juga diberikan keterangan oleh pengunggah bahwa meninggalnya Balita malang tersebut lantaran ditebas oleh kakak kandungnya sendiri. 

Usut punya usut, diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Berdasarkan keterangan dari Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi bahwa korban ditemukan dalam tempat pembuangan sampah tidak jauh dari perumahan, dengan kondisi terbungkus karung dan kepala sudah terpisah dari tubuhnya. Mirisnya, pelaku yang menyebabkan hilangnya nyawa balita tersebut adalah abang kandung korban yang berusia 21 tahun. 

"Iya benar, video yang beredar luas di medsos baru-baru ini, merupakan kejadian di wilayah kami," ujarnya. 

"Terduga pelaku mengakui sudah membuang korban yang masih berumur 3 Tahun, namun tidak memberi tahu di mana korban dibuang, setelah satu jam setengah dilakukan pencarian pada Kamis, 26 Desember 2024 sekitar pukul 01.30 Wib dini hari, korban ditemukan di dalam tempat pembuangan sampah tidak jauh dari perumahan, dengan kondisi terbungkus karung dan kepala sudah terlepas dari tubuhnya," papar AKBP Setiadi. 

BACA JUGA:Oknum Polisi Diduga Peras 45 WN Malaysia, Barang Bukti Capai Rp 2,5 Miliar

Menurutnya, penemuan mayat korban ini bermula saat orang tua korban tidak menemukan keberadaan korban sepulang dari berjualan durian di sekitar perumahan karyawan Perusahaan Perkebunan Sawit di Desa Danau Buntar.

"Setelah orang tua korban pulang ke rumah, didapati korban sudah tidak ada di rumah, sedangkan kondisi di rumah sudah banyak terdapat tetesan darah di lantai. Situasi ini langsung dilaporkan orang tua korban ke pihak satpam perusahaan yang selanjutnya sekira pukul 23.00 WIB, peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Kendawangan," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan