Musim Durian Membawa Petaka, Pria Parubaya Ditemukan Tewas Bawah Pohon Durian
DURIAN : Pria parubaya diduga tewas akibat jatuh dari pohon durian (foto : sumeks.bacakoran.co)--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Hampir di sejumlah daerah sekarang masyarakat tengah menikmati musim durian yang terjadi.
Musim durian yang tengah marak sekarang bisa saja membawa berkah keuntungan bagi yang memanfaatnya dengan cara melakukan penjualan.
Tapi sebaliknya, musim durian bisa juga membawa petaka bagi pemiliknya. Seperti yang terjadi terhadap pria parubaya, Salamun (72).
Dirinya ditemukan tewas atau meninggal dunia di bawah pohon durian yang tdak jauh dari lokasi rumahnya. Saat ditemukan, pria parubaya tersebut sudah tidak bernyawa lagi dan sudah tewas atau meninggal dunia.
Dugaan sementara, pria parubaya yang tewas atau meninggal dunia di baha pohon durian tersebut diduga terjatuh, tanpa adanya pertolongan cepat yang dilakukan.
Dengan itu pula musim durian yang terjadi sekarang jangan sampai bisa membawa petaka bagi masyarakat.
Pria parubawa yang ditemukan tewas bawah pohon durian tersebut, Salamun (72) warga Dusun II Desa Rantau Bingin, Kecamatan TPK Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA:Libur Nataru, Satlantas Polres Lebong Ingatkan Larangan Mobil Bak Terbuka Angkut Orang
Pria parubawa yang ditemukan tewas di bawah pohon durian tersebut, diduga terjatuh atau terpeleset, sementara tidak ada yang melakukan pertolongan cepat terhadap pria parubawa tersebut. Atas penemuan pria parubawa di bawah pohon durian tersebut sempat menghebohkan warga sekitar, pada Senin 23 Desember 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Beliti, Iptu Subardi menyampaikan, mendapatkan iformasi pihaknya langsung menuju lokasi kejadian.
Dari keterangan sejumlah saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah korban pertamakali di temukkan Rizki (14), seorang remaja yang tengah mencari durian runtuh.
"Korban ditemukan dalam posisi miring di bawah pohon durian dengan luka di kepala. Dugaan sementara, korban terpeleset saat memanjat pohon durian yang licin akibat hujan," sampai Iptu Subardi.
Ketika saksi mata melihat pria parubaya yang sudah tergeletak tak bernyawa tersebut, langsung mengindormasikan kepada Kepala Dusun II, Sahirin. Hingga akhirnya, bersama warga mengevakuasi jenazah ke rumah duka.
Dijelaskan Kapolsek, ketinggain pohon durian kisaran 15 meter. Korban atau pria parubawa tersebut, diduga terpeleset hingga terjatuh.