Mari Kenali 3 Jenis Rantai Motor dan Perbedaannya

Jenis-jenis rantai motor--FOTO/ILUSTRASI

BACA JUGA:Lampu Kabin Mobil Rusak? Ini Cara Ampuh Mengatasinya

1. Daya Tahan Rantai

Perbedaan pertama dapat dilihat dari faktor daya tahannya. Jenis rantai biasa bisa dikatakan merupakan jenis rantai yang paling lemah. 

Oleh karena tidak menggunakan ring, lempengan dari mata rantai cenderung saling bergesekan yang menyebabkan mudah aus.

Sementara pada rantai yang menggunakan ring berbentuk melingkar seperti huruf O, daya tahannya terbilang lebih unggul apabila dibandingkan dengan jenis rantai biasa. 

Dengan adanya ring tersebut, maka pelumas tetap bisa menjalankan fungsinya dan meminimalisir gesekan di bagian dalam mata rantai. Meski begitu, kemungkinan gesekan bisa tetap terjadi di bagian luar rantai apabila Anda tidak melumasinya secara rutin.

Kemudian jenis rantai X-ring dinilai sebagai jenis yang paling baik. Meski sama-sama menggunakan ring untuk membantu melumasi lempengan, namun bentuknya yang seperti huruf X ini bisa lebih baik mencegah gesekan dibandingkan dengan O-ring.

 

2. Performa Rantai Motor

Selanjutnya ada perbedaan dari segi performanya. Performa dari jenis rantai biasa yang tanpa menggunakan ring cenderung kurang baik karena rentan mengalami gesekan.

Untuk rantai O-ring, performanya sudah lebih baik dari rantai biasa. Sementara untuk rantai hasil pengembangan dari rantai O-ring, yaitu X-ring, performanya tergolong yang paling unggul.

 

3. Cara Perawatan Rantai

Perbedaan berikutnya berdasarkan cara perawatan rantainya. Pada rantai biasa, Anda bisa merawatnya dengan cara rutin memberikan pelumas.

Kemudian pada rantai yang menggunakan O-ring, Anda bisa melakukannya dengan cara membersihkan menggunakan sabun yang aman dan tidak merusak komponen O-ringnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan