Hati-hati! Kelompok Ini Jangan Makan Rambutan
Beberapa kelompok orang disarankan untuk tidak makan rambutan--TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Rambutan dikenal akan daging buahnya yang mirip leci dan terasa manis.
Rambutan adalah buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia, digemari banyak orang karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Kaya akan vitamin dan mineral, rambutan sering dianggap sebagai camilan sehat yang cocok untuk siapa saja. Namun, tidak semua orang dapat menikmati buah ini tanpa risiko kesehatan.
Ada beberapa kelompok orang justru harus berhati-hati atau bahkan menghindari mengonsumsi rambutan. Tanpa disadari, kandungan dalam rambutan bisa memicu masalah kesehatan, mulai dari lonjakan gula darah hingga reaksi alergi yang serius. Mengabaikan hal ini bisa berdampak buruk, terutama bagi mereka dengan kondisi kesehatan tertentu.
1. Orang dengan Alergi
Secara umum, mengonsumsi buah rambutan dianggap aman untuk sebagian besar orang. Namun, dalam beberapa kasus, rambutan dapat memicu reaksi alergi.
Mengutip Very Well Health, orang yang memiliki alergi terhadap buah leci biasanya akan mengalami reaksi serupa ketika mengonsumsi rambutan. Gejala yang muncul dapat bervariasi, mulai dari gatal-gatal hingga kesulitan bernapas pada tingkat yang paling parah.
Oleh karena itu, penting bagi mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap buah tropis seperti leci untuk lebih berhati-hati sebelum mengonsumsi rambutan.
BACA JUGA:3 Khasiat Susu Kurma, Menjaga Kesehatan Jantung
2. Orang dengan Sindrom Iritasi Usus Besar
Penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) dianjurkan untuk menghindari konsumsi rambutan. Hal ini karena penderita IBS biasanya disarankan mengikuti pola diet rendah FODMAP, yaitu diet yang membatasi asupan makanan yang mengandung karbohidrat dengan rantai kimia pendek. Rambutan termasuk salah satu makanan yang sebaiknya dihindari dalam diet ini, karena dapat memicu gejala pencernaan pada penderita IBS.
Buah rambutan mengandung kalori yang cukup tinggi, sehingga konsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kelebihan kalori yang akhirnya disimpan sebagai lemak tubuh. Jika mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi rambutan, seperti gatal-gatal, bibir bengkak, sakit perut, mual, atau muntah, segera hentikan konsumsinya dan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan.