Hanya Wisata Air Putih Penuhi Target PAD, 1 Lainnya Nihil

Hanya objek wisata Air Putih yang memenuhi target PAD tahun 2024--EKO/RK

Radarkoran.com - Hingga berakhirnya tahun anggaran 2024 lalu, tercatat hanya 1 dari 3 objek wisata yang memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sekotor retribusi tempat rekreasi di Kabupaten Lebong.

Hal ini berdampak terhadap tak tercapainya target PAD tahun 2024 yang dibebankan kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora).

Kabid Pariwisata Disparpora Kabupaten Lebong, Agus Suryadi, SE menjelaskan dari target Rp 75 juta tahun 2024, target retribusi tempat rekreasi hanya berhasil terkumpul Rp 48 juta. Itupun diperoleh dari 2 dari 3 objek wisata yang sebelumnya dibebankan untuk memungut retribusi tersebut.

"Objek wisata Air Putih berhasil mencapai target dengan menyumbang Rp 45 juta, sementara Danau Picung hanya menyetor Rp 3 juta.

Sementara itu untuk objek wisata Pulau Harapan sama sekali belum memberikan kontribusi, " lanjutnya.

BACA JUGA: 47 Honorer di Lebong Tidak Lulus Seleksi PPPK Tahap I

Capaian tersebut lanjutnya masih jauh dari target. Mengingat objek wsiata Danau Picung dan Pulau Harapan sendiri dibebankan dapat menghasilkan PAD Rp 15 juta. Sementara hanya objek wsiata Air Putih yang memenuhi target, Rp 45 juta untuk tahun 2024 lalu.

Terkait capaian tersebut, Agus mengaku telah melakukan berbagai upaya sepanjang tahun 2024 untuk mengoptimalkan PAD ini. Dicontohkannya seperti menyurati, mendatangi langsung pengelola wisata, hingga melakukan pendekatan langsung. Meski demikian, hasilnya masih belum sesuai harapan.

"Kami sudah mencoba berbagai cara, termasuk menghubungi pengelola langsung. Namun, respons yang kami terima kurang menggembirakan. Salah satu pengelola bahkan menyampaikan bahwa mereka mengalami kesulitan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar," ungkap Agus.

Menanggapi kondisi ini, Agus menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap pengelola wisata akan menjadi prioritas utama Disparpora Lebong di tahun 2025. 

Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja sektor pariwisata sehingga PAD dari retribusi bisa lebih maksimal.

"Kami akan mengevaluasi seluruh pengelola wisata yang ada. Tujuannya adalah memastikan pengelolaan objek wisata berjalan lebih baik ke depannya," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan