Netizen Minta APH Turun Tangan! Soal Proyek TPT di Kepahiang Amblas Padahal Telan Anggaran Rp 1,7 M

AMAMBLAS : Proyek TPT di Kepahiang Amblas BLAS : Proyek TPT di Kepahiang Amblas --RYAN/RK

Radarkoran.com - Proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang amblas atau longsor padahal baru seminggu selesai dibangun, milik Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, diketahui menghabiskan dana yang fantastis.

Tak ayal jika terhadap proyek TPT yang amblas atau longsor tersebut mendapat banyak sorotan dari banyak pihak termasuk netizen. Bahkan netizen mendesak supaya Aparat Penegak Hukum (APH) turun tangan melakukan proses lanjutan terhadap proyek yang telah menghabiskan anggaran tidak sedikit tersebut. 

Proyek TPT yang sedikitnya menghabiskan anggaran Rp 1,7 miliar tersebut berlokasi di Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang, atau di jalan perbatasan Kecamatan Kepahiang - Kecamatan Seberang Musi. 

Sejatinya, dengan dilakukan pembangunan TPT, guna perbaikan jalan lintas yang menghubungkan ke Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang. Karena memang, jalan tersebut merupakan akses, masyarakat Kecamatan Seberang Musi untuk menuju ke Kabupaten Kepahiang. 

Belakangan, proyek TPT yang amblas atau longsor, padahal sedikitnya telah menghabiskan anggaran Rp 1,7 miliar menjadi sorotan dari sejumlah masyarakat Kabupaten Kepahiang, termasuk netizen. 

BACA JUGA:Terduga Pelaku Salahkan Korban? Begini Kronologis Penusukan di Pasar Malam Kepahiang Versi Pelaku

Banyak masyarakat serta netizen mengkritik ketidak profesional kinerja pihak ketiga yang diduga atau seakan-akan bekerja semaunya. 

Kritik masyarakat atau netizen ini, dibuktikan pada unggahan berita Radarkoran.com di Media Sosial (Medsos) Facebook. 

Bahkan lebih dari satu komentar netizen, mendesak agar APH turun langsung melakukan pemeriksaan terkait pekerjaan pembangunan TPT yang menghabiska uang rakyat yang tidak sedikit tersebut. 

"Mohon kepada pihak Tipikor dan Kejaksaan Negeri Kepahiang ikut mengawasi pekerjaan proyek ini. Ditunggu kabar baiknya," ujar salah satu akun milik masyarakat Kepahiang. 

Sebelumnya, berdasarkan keterangan langsung dari Anggota Dewan DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, pada Rabu 8 Januari 2025, anggaran atau uang negara yang dianggarkan untuk pembangunan TPT di Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang Provinsi Bengkulu tersebut mencapai Rp 1,7 miliar. 

Dikatakan Edwar, pengerjaan TPT di jalan seberang Musi tersebut dibangun melalui dua tahap penganggaran, ditahun yang sama. 

Ditahap pertama menghabisi Rp 500 juta, kemudian ditahap kedua Rp 1,2 miliar. 

"Terkait kembalinya amblas atau longsor dilokosi tersebut, kita sangat sesalkan. Dengan anggaran yang demikian besar, namun belum lama dirampungkan pembangunannya tapi kembali longsor. Kami minta pihak terkait untuk bertanggung jawab melakukan perbaikan," tegas Edwar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan