Total Rp 16,3 Miliar DD Kabupaten Kepahiang Tahap II Sudah Mendarat di Rekening: Desa Mana saja?

Pengisian Siskuedes yang dilakukan pihak desa untuk menuju proses pencairan--JIMMY/RK

Radarkoran.com-Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu memastikan bahwa saat ini, Dana Desa (DD) milik 46 desa di Kabupaten Kepahiang sudah mendarat di rekening desa masing-masing.

Kepala BKD Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos, MM mengatakan bahwa per Oktober 2025 ini, 46 desa tersebut sudah diwajibkan untuk langsung bergerak menyelesaikan seluruh pekerjaan di desanya, sebelum tahun anggaran 2025 ini berakhir. Berdasarkan catatan BKD Kepahiang, total anggaran yang digelontorkan untuk DD tahap II 46 desa ini mencapai Rp 16.333.450.692.

"Berdasarkan data per Oktober 2025 ini, DD Tahap II 46 desa di Kepahiang dipastikan sudah ditransfer ke rekening desa masing-masing. Oleh sebab itu, bagi desa-desa yang sudah melakukan pencairan, diharapkan langsung segera menyelesaikan seluruh pekerjaan yang sebelumnya sempat tertunda. Mengingat batas waktu tahun anggaran 2025 ini, hanya tinggal sebentar lagi," ujar Jono.

BACA JUGA:DD Bukit Barisan Kabupaten Kepahiang Tak Bisa Dicairkan: Nilainya Capai Ratusan Juta

Disebutkan Jono bahwa, puluhan desa yang dimaksud ini terdiri dari beberapa kecamatan yang berbeda-beda. Berkas dari beberapa desa lainnya juga sudah mendarat di BKD Kepahiang untuk kepentingan verifikasi dan kemudian penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

"Juga ada beberapa berkas DD yang sudah diantarakan oleh Dinas PMD Kepahiang, nanti akan diverifikasi kemudian dilakukan penerbitan Sp2d," sambungnya.

Sekadar mengulas kembali bahwa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu menyatakan bahwa saat ini ada puluhan desa di Kabupaten Kepahiang yang masih belum bisa melakukan pencairan Dana Desa (DD), meskipun pengajuannya sudah diteruskan ke BKD Kepahiang bahkan hingga berlabuh ke KPPN Curup.

BACA JUGA:Pencairan DD Puluhan Desa di Kabupaten Kepahiang Tertunda: Ini Penyebabnya!

Menurut Plt. Kepala Dinas PMD Kepahiang. Zaili Husein, SE, tertundanya pencairan DD puluhan desa ini bukan tanpa dasar, melainkan lantaran terjadinya gangguan teknis pada sistem Om-SPAN atau Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara milik Kementerian Keuangan RI.

Dengan demikian, pencairan DD puluhan desa di Kepahiang yang tertunda sementara waktu ini, terpaksa harus menunggu sampai sistem itu telah diperbaiki dan dioperasikan kembali sebagaimana mestinya.

BACA JUGA:Dinas PMD Minta Desa Gerak Cepat Usulkan Pencairan DD Tahap II

"Iya jadi sampai dengan hari ini kabarnya memang masih terkendala, sistem Om-SPAN ini merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk memantau transaksi dan kinerja pelaksanaan anggaran negara melalui sistem SPAN. Kalau ini terganggu atau mengalami kendala, maka pencairan juga ikut terhambat," demikian Plt. Kepala PMD Kepahiang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan