Pemprov Bengkulu Gencar Optimalkan PAD melalui Intervensi dan Sosialisasi

Rakor Satgasus Optimalisasi Penerimaan Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah di Kantor Gubernur Bengkulu, Senin 27 Oktober 2025--Gatot/RK

Radarkoran.com - Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Optimalisasi Penerimaan Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah pada Senin, 27 Oktober 2025.

Rapat yang berlangsung di aula rapat Kantor Gubernur Bengkulu ini membahas strategi dan langkah konkret untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di berbagai sektor, terutama dari perusahaan dan pabrik yang beroperasi di wilayah Bengkulu.

Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. Mian, yang memimpin secara langsung kegiatan Rakor menyampaikan bahwa Pemprov Bengkulu bersama Forkopimda akan melakukan observasi dan intervensi langsung ke lapangan terhadap pabrik dan perusahaan pertambangan yang belum melaksanakan kewajiban membayar pajak daerah. 

"Mereka memiliki kewajiban membayar pajak, seperti pajak galian C, alat berat, air permukaan, pabrik sawit, dan pertambangan," kata Mian. 

Ia juga menyebutkan jika upaya meningkatkan PAD ini akan dilakukan melalui Tim Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah yang dipimpin langsung oleh Pak Wakapolda, serta melibatkan unsur Forkopimda dan Kejati Asdatun. 

BACA JUGA:Ratusan Peserta Meriahkan Lomba Burung Berkicau Piala Merah Putih Gubernur Cup Bengkulu 2025

"Tujuannya agar pundi-pundi keuangan daerah bisa optimal sesuai aturan yang berlaku," katanya. 

Selain melakukan observasi dan intervensi, Pemprov Bengkulu juga akan melakukan sosialisasi kepada perusahaan yang tercatat belum memenuhi kewajiban pajaknya kepada pemerintah daerah.

"Kita akan lakukan sosialisasi dan observasi," ujarnya.

Sementara itu, Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol. Dicky Sondani, menegaskan bahwa tim gabungan dari Pemda, Kejaksaan, Polri, dan Korem akan turun bersama untuk melakukan pengecekan langsung ke perusahaan-perusahaan yang belum melaksanakan kewajiban pajaknya tersebut. 

Langkah ini dilakukan dengan harapan mampu memperkuat koordinasi lintas sektor dan memastikan seluruh potensi penerimaan daerah dapat tergali secara optimal.

"Ketika tim terbentuk, kita akan turun ke lapangan untuk mengecek perusahaan yang belum membayar pajak," ujarnya. 

Dengan adanya upaya ini, diharapkan PAD Provinsi Bengkulu dapat meningkat dan mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan