Perumda Air Tirta Raflesia Bengkulu Tengah Putuskan 190 SR

PERUSAHAAN : Aktivitas di Kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah. --Candra/RK

Radarkoran.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah bertindak tegas terhadap pelanggan air bersih, yang kerap menunggak pembayaran iuran setiap bulannya. Apa? Perumda Tirta Raflesia memutuskan 190 pelanggan yang sambungan rumah (SR) air bersih. Penindakan tersebut dilaksanakan sepanjang tahun 2024 lalu. 

Direktur Perumda Air Minum Tirta Raflfesia Kabupaten Bengkulu Tengah, Movizar Apriadi, ST, M.Ling menjelaskan, jumlah pelanggan yang diputus SR-nya di tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023. Sepanjang tahun 2023, jumlah SR yang diputuskan terbilang cukup besar, mencapai 335 pelanggan. 

Movizar menjelaskan, semua ini pihaknya lakukan untuk memberikan ketegasan kepada pelanggan yang tak tertib dalam membayar iuran setiap bulannya.  

Dengan begini, para pelanggan dapat lebih tertib dalam membayarkan tanggung jawabnya setiap bulan.

"Ya pada dasarnya kita ingin memberikan tindakan tegas terhadap pelanggan kita. Lantaran pada saat saya menjadi direktur pada akhir tahun 2022 lalu, ya sangat banyak sekali tunggakan pelanggan terhadap Perumda," sampainya. 

Untuk diketahui, jika utang pelanggan tetap dibiarkan membesar, maka sangat berdampak terhadap kondisi operasional Perumda. Sedangkan operasional Perumda berasal dari pembayaran iuran setiap bulan yang dibayarkan pelanggan.

BACA JUGA:Kades Lulus PPPK Guru di Bengkulu Tengah Diklarifikasi APH

"Kalau utang pelanggan besar, tentu sangat berdampak terhadap operasional kita. Termasuk untuk membayar gaji para pegawai Perumda dan melakukan operasional setiap harinya," sampainya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pada akhir tahun 2022 lalu, total utang pelanggan air bersih mencapai Rp 1,5 miliar. Tetapi ketika Novizar menjabat selama dua tahun yakni 2022 hingga 2024, besaran utang pelanggan sudah berkurang menjadi Rp 283 juta. Selain tindakan pemutusan SR, Perumda Air Minum Bengkulu Tengah juga gencar melakukan penagihan tunggakan iuran air bersih kepada para pelanggan. 

"Ya kita memang menurunkan tim penagih di setiap unit. Kita meminta tim penagih harus optimal dalam melakukan penagihan. Kepada para pelanggan saya berharap bisa lebih tertib dalam pembayaran iuran air," terangnya.

Movizar menambahkan, berdasarkan data kalau jumlah pelanggan air bersih Perumda Bengkulu Tengah saat ini berada di angka 7.700. Pada tahun 2024, melalui pekerjaan DAK fisik bertambah menjadi 2.000 SR. 

Untuk 2.000 SR tersebut belum tercatat atau terdata, tapi sudah menjadi potensi pelanggan baru Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Bengkulu Tengah. 

"Jadi pada tahun ini jumlah pelanggan air minum akan berjumlah 9.700 SR. Terdiri dari 7.700 pelanggan lama dan 2.000 SR pelanggan baru yang segera terdata," demikian Movizar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan