Penyaluran Bantuan CBP Tahun 2025 Tunggu Proses Pendataan
Penyaluran bantuan CBP tahun 2025 tunggu proses pendataan--DOK/RK
Radarkoran.com - Bantuan pangan berupa Cadangan Beras Pemerintah (CBP) diwacanakan kembali bergulir di tahun 2025. Hanya saja kapan bantuan ini mulai direaliasikan belum diketahui jadwalnya. Informasinya penyaluran bantuan sosial ini masih menunggu proses pendataan yang saat ini masih berlangsung.
Pemimpin Cabang Bulog Rejang Lebong A Musalim Yudha menyampaikan, terkait dengan bantuan CBP tahun 2025 saat ini pihaknya masih menunggu data penerima terbaru. Pasalnya penerima bantuan ini mengalami perubahan dari sebelumnya. Dalam hal ini pemerintah pusat masih melakukan perbaikan data agar bantuan CBP ini dapat tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan.
"Untuk SPHP, penetapan oleh Bapanas dilakukan sejak 1 Januari sampai dengan 28 Februari 2025 nanti. Sementara untuk bantuan pangan saat ini masih menunggu data penerima bantuan terbaru," ujarnya.
Sembari menunggu data penerima bantuan pangan yang terbaru lanjutnya, saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi secara berkelanjutan dengan dinas terkait. Hal itu dilakukan, agar bantuan ini nantinya bisa cepat dijadwalkan penyalurannya.
"Kalau untuk bahan pangan tetap berlanjut, tinggal menunggu data terbaru, dan kapan jadwal penyalurannya," tutur dia.
Sebagaimana disampaikan dia beberapa waktu lalu, meski tak memiliki kewenangan untuk melakukan pendataan. Pihaknya berharap agar pendataan penerima bantuan pangan tahun 2025 bisa lebih dimaksimalkan. Karena selama ini, pihaknya banyak mendapat keluhan dari masyarakat yang menilai bantuan ini belum tepat sasaran. Bahkan masih banyak warga yang mengeluh kepada Bulog, karena tidak mendapatkan bantuan tersebut.
"Kita Bulog tugasnya hanya menyalurkan bantuan saja. Jadi kita tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pendataan siapa yang berhak atau tidak menerima bantuan tersebut. Namun dari sejumlah laporan yang kami terima, memang masih banyak warga yang membutuhkan belum mendapat bantuan beras ini," kata dia.
BACA JUGA: Dinas Perpustakaan Rejang Lebong siapkan pojok baca digital di MPP
Sehingga sudah sewajarnya di tahun 2025 ini ada perubahan data penerima bantuan beras ini. Karena pihaknya juga sudah meneruskan laporan yang diterima, kepada pihak yang berkompeten dan memiliki kewenangan terkait data penerima bantuan.
"Dengan sejumlah keluhan yang ada, sudah tentu banyak perubahan data penerima bantuan CPB. Namun terkait hal tersebut, kita hanya menunggu saja pihak yang berwenang melakukan pendataan. Khusunya bagi pihak desa dan kelurahan yang sudah seharusnya melakukan pendataan secara akurat," tutupnya.
Diketahui tahun 2024 lalu, pertahapnya ada sebanyak 424.640 kilogram CBP yang disalurkan kepada masyarakat di 3 kabupaten, yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong.
Untuk Rejang Lebong sendiri, total bantuan beras yang diberikan pertahap sebanyak 196.740 kilogram, Kabupaten Kepahiang 127.700 kilogram, dan untuk Kabupaten Lebong sebanyak 100.200 kilogram.