DPRD Provinsi Bengkulu Dukung Program Gubernur Terpilih
DPRD Provinsi Bengkulu dukung program gubernur Bengkulu terpilih--GATOT/RK
Radarkoran.com - Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM menegaskan bahwa lembaga legislatif siap mengawal dan mendukung seluruh program calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih yakni Helmi Hasan dan Mian untuk kemajuan di Bengkulu.
"Kami di DPRD siap mengawal dan mendukung seluruh program Helmi-Mian untuk kemajuan kita di Bengkulu," ujar Sumardi pada Selasa, 21 Januari 2025.
Ia menuturkan, program gubernur dan wakil gubernur terpilih tetap mengacu pada RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) dan programnya banyak berfokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan, irigasi, jembatan, hingga pelayanan kesehatan dan pendidikan.
"Pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar menjadi prioritas. Kita mendukung program itu, khususnya bantu rakyat" sampai Sumardi
Sumardi berharap jargon Bantu Rakyat yang mendasari visi misi pasangan calon Helmi-Mian membuat daerah itu semakin dikenal dan masyarakat semakin maju serta sejahtera.
"Semoga programnya cepat direalisasikan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Cepat direalisasikan maka akan semakin cepat menyelesaikan permasalahan yang ada di Bengkulu ini," ujar Sumardi.
Dukungan legislatif terhadap eksekutif menjadi salah satu hal yang perlu dioptimalkan. Sesuai dengan UU 23 tahun 2014 yang menyatakan, pemerintahan daerah adalah kepala daerah dan DPRD adalah satu kesatuan dalam menjalankan pemerintahan, maka dengan adanya gubernur baru nantinya DPRD akan mendukung program kerja gubernur terpilih.
BACA JUGA: Rusun ASN Kejati Bengkulu Diresmikan
Untuk diketahui, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) terpilih, H. Helmi Hasan, SE - Ir. H. Mian setidaknya memiliki 10 program prioritaskan yang akan dijalankan semasa 100 hari kerja, setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wagub Bengkulu.
Berikut Program Prioritas 100 hari Kerja Helmi-Mian :
1. Bebaskan Ijazah sekolah yang tertahan
2. Ambulans desa
3. Atasi kelangkaan BBM dan Antrian