Geothermal Kepahiang Digarap Perusahaan Dari Turki, Ada Potensi PAD Ratusan Miliar

Perusahaan, PT. Hitay Lawang Energy (HLE) dari turki garap potensi Geothermal Kepahiang--JIMMY/RK

Radarkoran.com - Diketahui, Potensi geothermal Kepahiang bakal digarap perusahaan dari turki. Perusahaan dari negara Turki tersebut merupakan perusahaan, PT. Hitay Lawang Energy (HLE). Diharapkan, proses untuk pemanfaatan geothermal Kepahiang bisa berjalan hingga akhirnya nanti menggarap potensi geothermal atau panas bumi yang berada di 3 wilayah termasuk Kabupaten Kepahiang. Areal geothermal yang wacananya akan digarap tersebut berada di wilayah Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebing dan Kabupaten Empat Lawang (Sumsel).

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang berpeluang untuk memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bernilai fantastis. Bahkan potensi PAD yang bisa dihasilkan Pemkab Kepahiang ini, bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip menuturkan bahwa potensi ini berasal dari pembahasan soal kerjasama dengan perusahaan asal negara Turki yang hendak menjadi investor di KabupatenKepahiang.

"Beberapa hari lalu, kami menerima kunjungan dari salah satu perusahaan asal Turki, yang berencana untuk berinvestasi di Kepahiang," ujar Wabup.

Menurut Zurdi Nata, kunjungan perusahaan asal Turki ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan awal yang sudah dibangun sejak beberapa tahun lalu. Pihak perusahaan tersebut, berencana untuk mematangkan eksplorasi sumber daya alam panas bumi yang dimiliki Kabupaten Kepahiang, salah satunya yang berada di kawasan Bukit Hitam Kecamatan Kabawetan.

BACA JUGA: Di Kepahiang Dinas LH Masih Pekerjakan Tenaga Non-ASN

"Insyaa Allah April 2025 ini mereka sudah mulai langsung bekerja untuk eksplorasi sember daya alam panas bumi atau geotermal yang ada di Kepahiang ini," sambungnya.

Disinggung terkait keuntungan bagi Pemkab Kepahiang dalam kerjasama ini, Zurdi Nata menyebutkan bahwa Pemkab Kepahiang akan mendapatkan keuntungan berupa penggunaan tenaga kerja lokal, sebagaimana permintaan dirinya kepada PT HLE, untuk bisa mempekerjakan masyarakat Kabupaten Kepahiang. Selain itu pihak perusahaan juga berjanji untuk membangun fasilitas umum diantaranya jalan menuju lokasi proyek.

"Ini peluang bagi kita untuk juga bisa meningkatkan PAD kedepannya. Bahkan jika kita hitung, kemungkinan PAD yang akan terserap dari kerjasama ini nilainya mencapai ratusan miliar," demikian Zurdi Nata. 

Sebelumnya diberitakan, awalnya, PT. Hitay Lawang Energy (HLE) melaksanakan Program Study Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) Panas Bumi di Area Prospek Panas Bumi Lawang Melintang. PT. Hitay Lawang Energy (HLE) sebuah perusahaan dari Negara Turki yang mendapatkan penugasan untuk melakukan survei pendahuluan dan eksplorasi panas bumi atau geothermal di area Lawang Melintang dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Areal geothermal yang wacananya akan digarap tersebut berada di wilayah Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebing dan Kabupaten Empat Lawang (Sumsel).

PT. Hitay Lawang Energy (HLE)telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI nomor 1/ 1/ PSPB/ PMA/ 2019 tentang penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi panas bumi kepada PT. Hitai Lawang Energy (HLE) di wilayah penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi panas bumi lawang melintang. Berdasarkan SK Kepala BKPM tersebut, memutuskan wilayah penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi panas bumi yang dilakukan PT. HLE sesuai dengan keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Nomor 07 K/ 36/ DJE/ 2019 tertanggal 13 Februari 2019 tentang penetapan wilayah penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi panas bumi yang berada di 3 kabupaten termasuk Kabupaten Kepahiang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan