Apa Saja Penyebab Rantai Keteng Kendor? Ini Penjelasannya
Rantai keteng --FOTO/ILUSTRASI
Jarang Ganti Oli
Apakah Anda sudah sering servis motor sekaligus ganti oli? Motor yang jarang diganti olinya juga bisa mempengaruhi kinerja rantai keteng. Padahal kinerja rantai akan jauh lebih baik jika terdapat pelumas.
Tanpa oli yang berkualitas baik, rantai keteng akan bekerja terlalu keras dan mempercepat keausan. Bahkan bukan hanya rantai keteng saja yang rusak, piston juga berpotensi rusak berat.
Padahal penggantian oli motor tidaklah sulit dan bisa dilakukan di bengkel resmi terdekat. Anda hanya perlu menggantinya setiap 2.000 hingga 3.000 km. Jika tidak ingin komponen motor cepat rusak, Anda perlu rutin mengganti oli.
Cara Berkendara yang Kasar
Penyebab lainnya juga bisa berasal dari cara Anda berkendara selama ini. Gaya berkendara yang kasar seperti sering geber-geber gas sebenarnya dilarang dilakukan.
Pada saat Anda menarik gas mendadak dan terus menerus maka rantai keteng dipaksa bekerja keras. Perputaran yang terlalu cepat dan mendadak ini akan membuat rantai menjadi kendor.
Bukan hanya itu saja, jika Anda sering kasar menggunakan kendaraan, kerusakan pada bagian pembakaran juga tidak bisa dihindari. Padahal untuk mencegah kerusakan, Anda hanya perlu menarik gas secara perlahan saja.
Semua teknisi pasti akan menyarankan hal tersebut jika Anda ingin usia rantai keteng lebih panjang. Nah dengan mengenal semua penyebab rantai keteng kendor, tentu Anda bisa mulai memperhatikan kendaraan.
Baik dari segi penggunaan dan juga perawatan sangat mempengaruhi semua komponen pada sepeda motor. Jadi sebaiknya Anda mencegah sebelum harus mengganti rantai keteng dalam waktu dekat.