Tiga CJH Bengkulu Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan

Tiga CJH Bengkulu tidak memenuhi syarat kesehatan --GATOT/RK

Radarkoran.com - Sebanyak 1.636 Calon Jemaah Haji (CJH) Provinsi Bengkulu tahun 2025 telah menuntaskan pemeriksaan istithaah kesehatan, mulai dari tingkat puskesmas hingga rumah sakit. Namun, ada tiga CJH dinyatakan tidak memenuhi istithaah kesehatan untuk diberangkatkan. 

Penanggung Jawab Program Haji Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Kurniawan Arianto mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang diperoleh dari dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Daerah Rejang Lebong, ada CJH asal Rejang Lebong didiagnosis mengalami gagal ginjal stadium 5 dan membutuhkan perawatan intensif. 

"Ketiga jemaah tersebut tidak memenuhi syarat kategori istithaah kesehatan jemaah haji karena kondisi mereka memerlukan perawatan medis intensif yang tidak memungkinkan mereka untuk melaksanakan ibadah haji," ungkap Kurniawan.

Dengan adanya CJH yang tidak memenuhi syarat tersebut, Dinkes Provinsi Bengkulu telah berkoordinasi dengan pihak keluarga yang bersangkutan, serta Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk proses pelimpahan nomor porsi haji kepada anggota keluarga lainnya, sesuai regulasi yang berlaku.

Selain kasus gagal ginjal, Kurniawan mengatakan ada dua CJH asal Kabupaten Bengkulu Selatan yang sebelumnya terdiagnosis positif Tuberkulosis (TB) kini tengah menjalani pengobatan intensif. Keduanya akan kembali dilakukan pemeriksaan dalam satu hingga dua minggu ke depan. 

"Jika pemeriksaan kesehatan lanjutan hasilnya masih menunjukkan kondisi positif TB, keberangkatan mereka akan ditunda hingga kondisi kesehatan mereka benar-benar pulih," sampainya. 

BACA JUGA:Dinkes Bengkulu Siap Laksanakan Program Nasional Cek Kesehatan Gratis

Lebih jauh, proses pemeriksaan kesehatan para CJH Bengkulu terus dilakukan. Hingga 28 Januari 2025, data menunjukkan 1.008 CJH telah terdaftar dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes), sedangkan sisanya masih dalam proses input data. 

Selain itu, pemeriksaan kesehatan untuk CJH cadangan juga tengah berjalan disetiap kabupaten/kota. Dinkes Provinsi Bengkulu telah menerima data CJH cadangan dari Kabupaten Rejang Lebong, Kota Bengkulu, dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Sedangkan Kabupaten lainnya masih menunggu transfer data dari Kantor Kemenag setempat untuk memulai proses pemeriksaan kesehatan.

"Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu sudah melaporkan data CJH cadangan mereka. Kami masih menunggu data dari kabupaten lain untuk segera memulai pemeriksaan kesehatan," jelas Kurniawan. 

Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinkes Provinsi Bengkulu terus berupaya memastikan seluruh calon jemaah haji asal Bengkulu memenuhi standar kesehatan sebelum keberangkatan menunaikan ibadah haji. 

"Kesehatan adalah prioritas utama. Dan kami ingin memastikan bahwa semua jemaah yang berangkat benar-benar siap secara fisik dan mampu menjalani ibadah haji dengan lancar," ujar Kurniawan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan