Ketua DPRD Kepahiang: Pemkab Harus Konsisten Mencapai Target Pembangunan
Ketua DPRD Kepahiang, Windra Purnawan, SP--DOK/RK
KEPAHIANG RK - Kabupaten Kepahiang menginjak usia ke-20 tahun, sebab itu Ketua DPRD Kepahiang, Windra Purnawan, SP mengingatkan pembangunan dari waktu ke waktu harus terus mengalami kemajuan, dengan berbagai capaian-capaian penting.
Kini tegas Windra, pembangunan di Kabupaten Kepahiang harus terus dilanjutkan agar menjadi lebih baik lagi, demi kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, lanjut Windra, tugas pemerintah daerah beserta seluruh pemangku amanah pembangunan di Kabupaten Kepahiang dituntut untuk terus menjaga kebersamaan, bekerja keras, berikhtiar, cerdas, bersungguh-sungguh, dan merawat sikap konsisten dalam mencapai target-target pembangunan.
"Disamping berbagai kemajuan yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Kepahiang, tapi ada beberapa agenda besar kita secara bersama-sama antara Pemprov dengan Pemkab Kepahiang yang harus dilakukan, serta memerlukan sinergisitas dalam merealisasikannya. Salah satunya seperti yang disampaikan pak gubernur, yaitu tentang lanjutan pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau," sampai Windra, Minggu 7 Januari 2024.
BACA JUGA:Dibuat untuk Warga Kepahiang, Aplikasi E-Lapor jangan Disia-siakan
Pada intinya, sampai Windra, Pemkab Kepahiang harus konsisten mencapai target pembangunan. Dirinya berharap, dengan pembangunan jalan tol ini dapat meningkatkan kualitas ekonomi sehingga kemudahan untuk distribusi barang membuat ekonomi menjadi lebih mudah berkembang. Karena kegiatan ekonomi bisa berjalan dengan lancar, karena kemudahan transfortasi.
"Selain itu dengan kemudahan transfortasi, akan terjadi pemerataan pembangunan, sehingga semua daerah bisa dengan mudah dijangkau dan dipermudah pengembangannya. Jalan tol mempermudah kegiatan ekonomi juga secara sosial," kata Windra.
Di sisi lain, sambung Windra, dia berharap pembangunan jalan tol menjadi bukti nyata tentang keadilan. Yakni, keadilan bagi setiap masyarakat yang dapat merasakan kemudahan dalam beraktivitas.
"Selain itu bantuan-bantuan untuk daerah terpelosok harus semakin mudah, pelayanan seperti kesehatan, serta keamanan juga menjadi baik karena jarak tempuh bukan lagi menjadi persoalan," ucap Windra.