Jumat Bersih, Desa Batu Kalung Gotong Royong Perbaiki Jalan
JALAN : Gotong royong warga Desa Batu Kalung--RYAN/RK
Radarkoran.com - Bertepatan dengan hari Jumat 31 Januari 2025, warga Desa Batu Kalung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, melaksanakan gotong royong perbaikan jalan menuju areal perkebunan. Puluhan warga desa ini, secara bahu membahu melakukan gotong royong tersebut sebelum menunaikan ibadah salat Jumat.
Salah satu warga yang hadir pada kesempatan tersebut, Rio (40) mengungkapkan, gotong royong tersebut dilakukan merupakan bentuk dari keharmonisan mereka antar warga. Pihaknya juga saling menyadari bahwa, apapun kesulitan yang dihadapi akan lebih mudah dijalankan jika dengan bekerja sama antar satu sama lain.
"Iya kami, melaksanakan Jumat Bersih, dengan menggelar gotong royong perbaikan jalan. Ini bentuk kekompakan kami warga Desa Batu Kalung," ujar Rio.
Dijelaskan Rio, bahwa kondisi jalan yang merupakan akses warga untuk bertani sekaligus jalan penghubung dengan desa tetangga ini, masih berupa jalan setapak atau jalan tanah.
Tentunya, kondisi tersebut tak jarang menyulitkan warga melewatinya jika turun hujan, apa lagi badan jalan juga sudah banyak yang berlubang akibat roda kendaraan yang melewatinya.
"Rata-rata warga, melewati akses jalan ini. Untuk menutupi jalan yang rusaknya parah atau berlubang dilakukan secara swadaya," sambungnya.
BACA JUGA:Jumat Bersih SDN 22 Kepahiang
Sementara itu, Kepala Desa Sarkawi mengatakan, terkait inisiatif warga desa tersebut, tentunya memberikan apresiasi yang tak terhingga. Sebab menurutnya salah satu langkah pendukung untuk mempercepat majunya suatu desa, maka budaya gotong royong harus tetap dilestarikan.
"Jelas kami mengapresiasi inisiatif warga ini. Ini bukan kali pertama warga lakukan gotong royong, bahkan setiap bulannya, pasti ada 1 hari yang rutin mereka lakukan. Alhamdullilah, budaya gotong royong ini, masih kami jalani hingga saat ini. Ini juga membuktikan bahwa peduli warga tentang kebersaman itu tetap tinggi," ungkap Sarkawi.
Kemudian dia juga mengatakan, bahwa menciptakan ikatan kuat antar kelompok masyarakat menjadi dasar pemerintahan desanya, tetap melestarikan budaya gotong royong .
"Contoh ikatan itu diantaranya mempererat silaturahmi, menjaga komunikasi saat bertatap muka dan banyak lagi lainnya," pungkasnya.