KMP Pulo Tello Akan Docking 15 Februari, Penyebrangan Dipastikan Tetap Lancar

Radarkoran.com -  Kapal Motor Perintis (KMP) Pulo Tello akan dilakukan docking atau perawatan berkala pada 15 Februari 2025. 

KMP Pulo Tello adalah transportasi yang melayani penyebrangan penumpang dan barang dari Bengkulu ke Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara .

Selama docking yang dilakukan sekitar 2-4 minggu tersebut, aktitivitas penyebarangan penumpang maupun logistik dipastikan tetap lancar karena digantikan oleh Kapal Perintis MH. Thamrin milik ASDP.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, RA. Denni mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengurus persetujuan penyesuaian jadwal penyebrangan untuk Kapal Perintis M Husni Thamrin dari pihak ASDP. 

"Di tanggal 15 Feberuari 2025 ini proses Docking kapal dilakukan. Mudah-mudahan persetujuan jadwal yang kita sampaikan segera keluar,'' katanya.

Dengan dilakukan proses docking KMP Pulo Tello ini, RA. Denni menghimbau kepada masyarakat pengguan jasa angkutan laut tidak perlu khawatir, karena pihaknya telah menyediakan alaternatif lainnya yakni Kapal perintis MH Thamrin dari ASDP.

BACA JUGA:Soal Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Pemprov Bengkulu Tunggu Tanggapan Pemerintah Pusat

"Docking ini kita pastikan tidak menhambat proses penyebrangan Bengkulu ke Enggano," imbuhnya.

Persoalan yang dihadapi dengan adanya kegiatan Docking ini hanya perubahan jadwal penyebrangan saja. Namun untuk aktivitas lainnya masih akan tetaep beroperasi sebagaimana sebelumnya.

"Nanti kita ada perubahan jadwal dari penyeberangan itu. Tapi tidak perlu panik, kita akan selesaikan secepat mungkin jadwal yang sudah diajukan agar disetujui," ujar RA Denni.

Sebagai informasi, jarak tempuh dari Kota Bengkulu ke Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara kurang lebih sejauh 175 Kilometer (km), atau menghabiskan waktu selama 12 jam perjalanan laut.

Pihak ASDP sendiri setiap pekannya melayani penyeberangan ke Enggano selama 2 kali yakni setiap hari senin pagi dan kamis sore. Penyeberangan ini dilakukan ketika cuaca dalam kondisi baik, namun apabila dalam kondisi cuaca ektrem, maka penyeberangan harus ditunda di hari berikutnya.

Dengan operasional kapal yang menempuh jarak jauh tersebut, tentunya perlu diperhatikan kondisi kapal dengan baik untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, setiap tahunnya rutin dilakukan perawatan rutin atau docking untuk memastikan kelayakan jalan kapal yang ada dan memastikan keselamatan pengguna ketika kapal beroperasi.