18 Desa di Kepahiang Terima Bantuan Sanitasi, Cek Daftarnya!

SANITASI : Kabid Perkim Dinas PUPR Kepahiang, Ibnu Hajar ST sebut 18 desa dapat bantuan sanitasi.--RYAN/RK
Radarkoran.com - Tahun 2025 ini, terdapat 18 desa di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu mendapatkan bantuan sanitasi dari pemerintah pusat melalui Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang. Bantuan sanitasi yang akan direalisasikan kepada 18 desa di Kabupaten Kepahiang, diperuntukan bagi rumah-rumah penduduk yang belum memiliki WC.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST melalui Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Ibnu Hajar ST, pada Kamis 13 Februari 2025 mengatakan, untuk di Kabupaten Kepahiang tahun 2025 ini sebanyak 18 desa yang akan menerima bantuan sanitasi. Bantuan sanitasi diperuntukan bagi rumah-rumah penduduk yang belum memiliki WC.
"Tahun 2025 ini, kita berhasil mendapatkan dana dari pemerintah pusat yakni Kementerian PUPR, untuk program sanitasi. Ada 18 desa yang mendapatkannya, untuk pelaksanaannya saat ini kami tengah melakukan sosialisasi," jelas Ibnu.
Ibnu mengatakan, masing-masing desa yang mendapatkan bantuan pembuatan WC atau jamban tersebut, untuk satu penerima berjumlah kurang lebih Rp 260 juta dan akan disalurkan melalui Kelompok Kerja Masyarakat (KKM).
BACA JUGA: Gara-gara Ini, Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kepahiang Terganjal
Sedangkan, 18 desa penerima bantuan program sanitasi tersebut adalah Desa Limbur Baru Kecamatan Muara Kemumu, Desa Pagar Agung, Desa Kota Agung, Desa Limbur Lama, Desa Cinto Mandi, Desa Cinta Mandi Baru, Desa Gunung Agung yang berada diwilayah Kecamatan Bermani Ilir. Selanjutnya, Desa Talang Gelompok dan Desa Sungai Jernih di Kecamatan Seberang Musi, Desa Permu, Kelurahan Pasar Ujung dan Desa Kelobak yang berada di Kecamatan Kepahiang. Kemudian Desa Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan, Desa Suro Lembak, Desa Pekalongan Kecamatan Ujan Mas serta Desa Lubuk Penyamun, Desa Pulo Geto dan Desa Batu Ampar yang berada di wilayah Kecamatan Merigi.
"Untuk satu desa, masing-masing mendapatkan 25 unit sanitasi WC," demikian Ibnu.