Provinsi Bengkulu Terima Tambahan 9.000 Dosis Vaksin PMK

Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu, drh. Muhammad Syarkawi--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu kembali menerima 9.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk ternak sapi dan kerbau dari pemerintah pusat. Alokasi vaksin ini sebagai upaya mendukung percepatan penanganan PMK di wilayah ini. 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu, drh. Muhammad Syarkawi mengatakan, dengan adanya tambahan 9.000 dosis vaksin itu, Bengkulu telah menerima alokasi 10.000 dosis vaksin dari pemerintah pusat.

"Untuk vaksin, ditahap pertama kita sudah salurkan 1.000 dosis diawal Februari kemarin. Vaksin ini kita distribusikan ke Seluma karena banyak kasus disana. Dan kita kedatangan lagi sekitar 9 ribu dosis vaksin lagi dari pusat," kata Syarkawi. 

Ia menambahkan, alokasi 9.000 dosis vaksin PMK tersebut nantinya akan disebar ke beberapa kabupaten yang terdapat kasus PMK.

"Nanti kita akan data ulang usulan dari kabupaten/kota, baru kita putuskan pengalokasiannya," ujar Syarkawi. 

BACA JUGA: HUT ke-79 Korem 041/Gamas, Turnamen Tenis Beregu Provinsi Bengkulu Digelar

Sebelumnya Disnakeswan telah mengusulkan sebanyak 61.757 dosis vaksin PMK ke pemerintah pusat. Usulan vaksin tersebut untuk mendukung pemenuhan vaksin di wilayah Bengkulu dengan populasi hewan ternak di Provinsi Bengkulu mencapai angka sekitar 144.939 ekor sapi dan 30.283 ekor kerbau. 

Sementara itu, kasus PMK di wilayah Bengkulu, hingga saat ini menunjukkan tren positif dan jumlah ternak yang terjangkit PMK terus berkurang. Tercatat, ternak yang terjangkit PMK menyisakan sekitar 168 kasus. 

"PMK ini perkembangannya tidak terlalu aktif lagi ya. Jumlah kasus sembuh juga terus meningkat," tutup Syarkawi. 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan