4 Jenis Obat Anemia yang Ampuh, Ini Daftarnya!

Jenis obat penambah darah --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Penyakit kurang darah atau anemia terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang cukup ke seluruh tubuh. Ada banyak jenis anemia dengan penyebab dan pengobatan yang berbeda-beda.

Namun, anemia umumnya disebabkan oleh kekurangan nutrisi tertentu, seperti zat besi, vitamin B12, dan folat. Selain itu, anemia juga bisa disebabkan oleh penyakit kronis tertentu yang mengganggu produksi sel darah merah, misalnya penyakit ginjal.

Ada beberapa jenis obat penambah darah, baik yang dijual bebas maupun yang memerlukan resep dokter. Berikut ini adalah jenis obat penambah darah yang bisa digunakan untuk mengatasi anemia:

 

1. Suplemen zat besi

Untuk menangani anemia defisiensi zat besi seperti yang dialami ibu hamil, dokter akan meresepkan suplemen zat besi untuk menambah asupan mineral ini bagi tubuh. Asupan zat besi yang cukup diperlukan agar proses pembentukan sel darah merah dapat berjalan normal.

Suplemen zat besi merupakan salah satu pilihan obat penambah darah di apotek. Meski begitu, konsumsi suplemen ini tidak boleh sembarangan. Minumlah suplemen sesuai dosis dan aturan pakainya.

 

2. Suplemen vitamin B12

Obat penambah darah selanjutnya adalah suplemen vitamin B12. Suplemen ini juga banyak dijual bebas di apotek dan biasanya diberikan untuk mengatasi anemia defisiensi vitamin B12.

Suplemen vitamin B12 tersedia dalam bentuk tablet, tablet kunyah, sirop, dan cairan suntik. Untuk tablet, tablet kunyah, atau sirop, pastikan Anda mengonsumsinya sesuai anjuran dokter atau aturan pakai yang tertera pada kemasan suplemen.

BACA JUGA:Beragam Penyebab Sakit Pinggang pada Wanita, Apa Saja?

3. Suplemen asam folat

Anemia akibat kekurangan vitamin B12 biasanya juga disertai kekurangan vitamin B9, yang biasa disebut asam folat. Dalam kondisi seperti ini, diperlukan suplemen asam folat. Dengan begitu, tubuh dapat memproduksi sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh organ dan jaringan tubuh.

Tag
Share