Pemkab Kepahiang Belum Siap Outsourching THL
Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU--DOK/RK
KEPAHIANG RK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu belum siap menghadapi wacana kebijakan penghapusan tenaga honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL). Dengan kata lain, Pemkab kepahiang belum siap outsourching THL.
Soal ratusan THL yang dirumahkan sejak Desember 2023 lalu, dipaparkan Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU lantaran pemerintah kabupaten akan melakukan evaluasi kinerja dan menyesuaikan keterbatasan anggaran yang dialami pada APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 ini.
"Pemkab Kepahiang belum memastikan terkait jumlah THL yang akan direkrut tahun ini. Ya tentunya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah," papar Bupati Hidayattulah, Rabu 10 Januari 2024.
Disinggung terkait dengan alih daya atau outsourching bagi tenaga kebersihan, sopir, dan keamanan, diungkapkan Bupati, Pemerintah Kabupaten Kepahiang juga belum siap akan hal itu. Pasalnya, beberapa ketentuan langkah outsourcing yang gajinya setara Upah Minimun Regional (UMR) serta tenaga alih daya merupakan wewenang pihak ketiga.
BACA JUGA:Hari Ini Prabowo ke Bengkulu, Ini Agendanya
"Jadi, kalau outsourcing segala ketentuannya adalah pihak ketiga. Nah mengenai hal itu Pemkab Kepahiang harus siap dulu berapa anggaran yang tersedia dan berapa jumlah tenaga alih daya yang dibutuhkan," jelas Bupati.
Pada prinsipnya, lanjut Bupati, Pemerintah Kabupaten Kepahiang akan mengikuti anjuran pemerintah pusat seperti perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 dan tahun 2023 lalu. Yakni perekrutan PPPK guru, serta PPPK tenaga kesehatan.