Perbedaan AC dan DC pada Sistem Kelistrikan Sepeda Motor

Perbedaan AC dan DC pada sepeda motor--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Sistem kelistrikan yang terdapat pada sepeda motor ada dua jenis, yakni kelistrikan AC dan DC. 

AC merupakan sistem kelistrikan yang mengandalkan gerakan poros engkolnya saja. Jadi, energi listrik yang dibutuhkan mengikuti putaran mesinnya.

Bagi Anda yang memiliki kendaraan, penting kiranya mengetahui tentang kelistrikan ini, apalagi perbedaan AC dan DC. Tujuannya agar Anda tidak melakukan kesalahan ketika hendak melakukan perbaikan dan penggantian komponen mesin.

Perbedaan AC dan DC paling mudah dipahami dari lampu motor bagian depan. Untuk ilustrasi perbedaannya bisa disimak di bawah ini.

 

-Motor dengan Kelistrikan AC

Pada motor yang menggunakan kelistrikan AC, energi listrik pada lampu depan akan disuplai langsung oleh spul. Spul tersebut digerakkan oleh poros engkol dan seberapa besar arus yang diperlukan akan dikontrol oleh kiprok, agar bohlam tidak putus.

Selain itu, lampu depan yang menggunakan kelistrikan AC baru bisa menyala jika mesin telah dihidupkan. Besar kecilnya arus kelistrikan sangat bergantung pada putaran mesin motor.

Jika mesin berputar tidak cepat, maka lampu bagian depan akan meredup dan bahkan mati. Begitupun sebaliknya, jika mesin mengalami putaran, maka cahaya lampu akan terang.

Oleh karena itu, pada sistem AC, saat mesin dalam kondisi langsam, cahaya pada lampu cenderung akan meredup. Lampu akan kembali terang setelah mesin kembali diputar di atas 2.000 rpm.

BACA JUGA:Kenali Gejala Kerusakan Kiprok Motor

-Motor dengan Kelistrikan DC

Berbeda dengan sistem AC, kelistrikan DC energinya disuplai langsung oleh aki dan kiprok fungsinya hanya mengisi dan menjaga kestabilan arus. Suplai listrik pada arus kelistrikan AC dari aki telah dialirkan ke semua komponen motor sebelum mesin kendaraan dinyalakan.

Oleh sebab itu, pada motor yang menggunakan kelistrikan DC, lampu bagian depannya akan menyala seketika saat kunci kontak diputar pada posisi ON. Ketika mesin kendaraan dinyalakan, secara otomatis listrik akan bertambah dan nyala lampu tidak akan meredup.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan