Di Bengkulu Tengah, Masih Ada 6 SMP Belum UAS Berbasis Internet

UJIAN : Kabid Pembinaan SMP pada Dinas Dikbud Bengkulu Tengah, Edon Siregar, S.Pd mengungkapkan, masih ada 6 sekolah tingkat SMP di daerah ini Bengkulu Tengah yang belum melaksanakan u--CANDRA/RK

Radarkoran.com - Seperti diketahui, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bengkulu Tengah menyelenggarakan Ujian Akhir Semester atau UAS dimulai pertengahan pekan lalu. Berbeda dengan tahun sebelumnya, UAS tahun 2025 ini dilaksanakan dengan berbasis internet menggunakan Android para

pelajar.

Disebutkan, dari 32 SMP yang berada di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah, ternyata ada 6 SMP yang sampai sekarang belum melaksanakan ujian akhir sekolah berbasis internet menggunakan android. Yakni SMPN 4, SMPN 28, SMPN 26, SMPN 32, SMPN 27, serta SMPN 12. Dikatakan jika, ke-6 SMP ini masih melaksanakan UAS secara manual yakni menggunakan kertas.  

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, M.Si melalui Kabid Pembinaan SMP, Edon Siregar, S.Pd, MH membenarkan hal tersebut. Menurut dia, UAS berbasis internet dilakukan atas inisiatif Kepala Disdikbud direstui oleh Bupati Rachmat Riyanto.

"Pada pelaksanaan tahun pertama ini, memang belum semua SMP di Bengkulu Tengah yang menerapkan UAS berbasis internet. Jadi, dari 32 SMP yang di Bengkulu Tengah masih ada 6 SMP yang melaksanakan UAS berbasis internet, sebab belum siap menerapkan hal tersebut," terangnya.

Edon menambahkan, hal itu dikarenakan ke-6 sekolah itu masih terkendala signal internet atau blank spot. "Namun bupati akan mengupayakan secepatnya wilayah di mana enam sekolah tersebut berada, akan terbebas dari blank spot sehingga mendapatkan sinyal selular," sambung Edon. 

BACA JUGA: 8 Desa Terpencil di Bengkulu Tengah Dapat Fasilitas Internet Starlink

Terpisah, Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap mengungkapkan, adanya sekolah masuk ke dalam kategori blank spot ini telah menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah.  

"Iya, dari laporan Dinas Dikbud memang masih ada 6 sekolah di daerah kita yang belum melaksanakan ujian akhis akhir sekolah berbasis internet lantaran terkendala signal telekomunikasi. Ya tentunya ke depan hal tersebut akan kita atasi, sehingga semuanya melaksanakan ujian berbasis internet," sampainya. 

Bupati Rachmat menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah sudah menyalurkan bantuan starlink ke-8 desa dalam rangka mengatasi persoalan  blank spot. Bupati pun menegaskan, ke depan fasilitas starlink akan ditambah untuk menjangkau desa-desa yang lainnya. 

"Bahkan ke depan kita juga akan mengusulkan pendirian tower telekomunikasi supaya tidak ada lagi daerah blank spot di Bengkulu Tengah, semua kawasan harus full digital," demikian Bupati Rachmat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan