Perawatan 1.700 PJU di Kepahiang Tak Cukup Anggaran

PJU : Salah satu PJU di Kabupaten Kepahiang--RYAN/RK

Radarkoran.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu memastikan jika anggaran untuk perawatan Penerangan Jalan Umum (PJU) tersalurkan seluruhnya. Hanya saja, besaran dana yang hanya berjumlah kisaran Rp 112 juta pertahun, tak cukup jika harus melakukan perbaikan terhadap ribuan lampu jalan atau tepatnya 1.700 yang keadaannya, sebagian sudah rusak.

Kepala Dishub Kepahiang, Febrian Hendra S.Sos mengatakan, dalam setahun anggaran untuk perawatan PJU di Kabupaten Kepahiang hanya kisaran Rp 112 juta. Dengan anggaran tersebut, sangat tak mungkin untuk mengakomodir ribuan PJU di Kepahiang yang sebagian, sudah rusak sebelum dirinya menduduki jabatan Kepala Dishub Kepahiang.

"Soal dana perawatan PJU, saya pastikan semuanya tersalurkan. Namun untuk di tahun 2025 ini, dana tersebut tidak ada. Memang kalau untuk melakukan perawatan seluruh titik PJU di Kabupaten Kepahiang dananya tidak akan mencukupi sebab, setiap tahunnya hanya dianggarkan kisaran Rp 112 juta," kata Febrian.

BACA JUGA:Dinkes Kepahiang Bakal Gelar PKG, Ini Jadwalnya!

Disinggung berapa besaran dana yang dikeluarkan untuk perawatan satu titik PJU, Febrian menjelaskan bahwa dana yang dikucurkan untuk satu PJU mencapai Rp 2 Juta. Di tahun 2024 lalu, dia juga menerangkan anggaran yang digelontorkan oleh pihaknya tersebut, hanya mengcover satu Kecamatan saja. Oleh sebab itu, dirinya telah berencan untuk mengganti ribuan PJU di Kabupaten Kepahiang, dengan menggunakan lampu tenaga surya, yang perawatanya tidak terlalu mahal dan sulit. Rencana ini pun menurut dia juga sudah diusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Kepahiang.

" Untuk ditahun lalu, terdapat kurang dari 100 titik lampu di Kecamata Kepahiang yang bisa kami lakukan perawatan dengan dana tersebut. Maka dari itu, beberapa waktu lalu, kami sudah mengusulkan untuk penggantian LPJU yang ada ini dengan menggunakan LPJU tenaga surya," demikian Hendra. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan