Atap Bocor, Kantor Kelurahan Pensiunan Kepahiang Kebanjiran

Radarkoran.com - Kantor Kelurahan Pensiunan Kecamatan Kepahiang Provinsi Bengkulu kebanjiran, Rabu 19 Februari 2025. Kondisi ini akibat atap kantor yang sudah banyak yang bocor sehingga saat hujan tiba seisi kantor selalu tergenang air. Jika dibiarkan berlarut kondisi ini dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan para staf kelurahan karena sudah banyak kayu penyangga atap yang lapuk dan sewaktu-waktu bisa ambruk.

Pantauan Radarkoran.com di lokasi, terlihat di berbagai sisi bangunan kantor lurah sudah rusak akibat dimakan usia, bahkan sudah tidak layak lagi untuk ditempati. Mulai dari atap yang sudah banyak bocor, plafon rusak, serta sisi dinding kantor yang terbuat dari anyaman bambu semi permanen sudah terlihat keropos dimakan rayap dan lapuk terkena hujan dan panas.

Terkait hal ini, Lurah Pensiunan, Erwanda, S.Sos menyampaikan, kantor kelurahan yang dirinya pimpin sudah rusak termakan usia dan sangat ini kondisinya sudah sangat darurat.

"Dengan ini saya meminta kepada pemerintah untuk merehab atau membangun total kantor ini. Kalau seperti ini terus menerus sangat membahayakan. Anggaran untuk merehab kami tidak ada. Jangankan merehab kantor, untuk anggaran operasional kantor saja sangat minim, bagaimana mau merehab kantor. Dulu pernah kami beli seng dan kayu namun masih saja bocor di mana-mana. Karena tidak cukup hanya seng sekeping dua keping saja, " jelas Erwanda.

Lanjut dia, dinding kantor masih terbuat dari anyaman bambu atau bidai sebagai penganti batu bata. Maka dari itu dinilai sangat perlu untuk dibangun baru, bukan direhab. Supaya tidak ada kekhawartiran para pegawai maupun masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan. 

BACA JUGA:Honorer Kepahiang Waspada!, BKDPSDM Temukan 2 Website Pendataan Honorer Palsu

"Kantor kelurahan kami ini sudah rusak berat dan sangat memprihatinkan. Apalagi hujan seperti saat ini, air mengenangi seluruh ruangan pelayanan. Saya selaku lurah, sangat mengharapkan pembangunan baru. Kalau bisa, ya dibangun dua tingkat. Dengan pertimbangan, di lantai bawah digunakan khusus parkir roda dua. Dan lantai atas digunakan untuk pelayanan," tambahnya.

Masih kata Erwanda, perlunya dibangun parkiran khusus kendaraan roda dua, sebab tidak ada lokasi lahan parkir yang memadai di lokasi kantor kelurahan saat ini.

"Ya kantor kami dekat dengan pasar pagi. Sehingga kalau dibangun kantor lurah dua lantai, maka lantai satu dipakai untuk parkir, sehingga bisa menjadi sumber PAD. Masyarakat yang datang ke pasar, tidak lagi parkir di sembarang tempat," paparnya. 

"Untuk semua aktivitas pelayanan masyarakat berada di lantai dua. Seperti ruang lurah, bagian pemerintahan, umum, termasuk ruang arsip, aula rapat, dan ruang Posyandu serta bidan. Itu harapan saya selaku lurah. Saya sampaikan aspirasi ini, sebagai bentuk cinta kami kepada Kabupaten Kepahiang," singkatnya.