Cara Mudah Merawat Honda BeAT, Mesin Tahan Lama dan Tetap Prima

Cara Mudah Merawat Honda BeAT--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com- Di Indonesia, motor matic telah menjadi jenis kendaraan yang paling digemari oleh masyarakat. Kemudahan dalam pengoperasian serta desain ramping membuatnya cocok untuk berbagai kalangan, terutama wanita dan anak muda.
Sayangnya, banyak pemilik motor sering lupa merawat kendaraannya secara rutin. Hal ini membuat mesin cepat lemah dan lebih mudah rusak.
Mesin yang tidak dirawat bisa menimbulkan gangguan serius saat digunakan. Lebih parah lagi, bisa berakibat pada biaya perbaikan yang mahal karena kerusakan menyebar ke berbagai komponen.
Padahal, merawat motor tidaklah sulit dan tidak selalu menguras dompet. Yang terpenting adalah memahami karakteristik motornya, karena setiap jenis motor membutuhkan pendekatan perawatan yang berbeda.
Honda BeAT jadi salah satu motor matic yang paling digemari masyarakat Indonesia. Dengan teknologi Fuel Injection (FI), motor ini irit bahan bakar dan cukup tangguh untuk kebutuhan sehari-hari.
Teknologi injeksi menggantikan sistem karburator dan menggunakan alat bernama injector untuk mencampur udara dan bahan bakar. Sistem ini awalnya digunakan pada motor balap sebelum akhirnya digunakan pada motor harian.
Untuk menjaga agar mesin Honda BeAT tetap halus dan awet, sebenarnya tidak dibutuhkan cara yang rumit. Bahkan, perawatannya bisa dilakukan sendiri di rumah dengan langkah-langkah sederhana.
Kunci utamanya adalah disiplin dan konsisten dalam melakukan perawatan. Dengan begitu, motor akan tetap nyaman digunakan dalam waktu lama.
Berikut ini empat cara mudah merawat Honda BeAT agar mesin tetap halus dan tahan lama:
BACA JUGA:Spesifikasi Unggulan Motor Matic Honda BeAT Street
Panaskan Mesin Sebelum Berkendara
Sebelum mulai beraktivitas, sebaiknya panaskan mesin motor terlebih dahulu. Waktu yang dibutuhkan tidak lama, cukup lima hingga tujuh menit.Kebiasaan ini berguna agar oli mesin bersirkulasi sempurna ke seluruh komponen.
Selain itu, mesin juga akan mencapai suhu kerja optimal sebelum dikendarai. Mesin yang dipanaskan secara perlahan juga lebih awet dibanding yang langsung dipacu. Ini mencegah gesekan berlebih di awal pemakaian yang bisa mengikis komponen mesin.
Namun, banyak orang sering kali melewatkan langkah sederhana ini. Padahal, jika dilakukan rutin setiap pagi, usia mesin bisa jauh lebih panjang.