Pemprov Pastikan Ketersediaan Elpiji Bersubsidi Jelang Ramadan

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA. Denny, SH.,MM--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan kebutuhan gas elpiji 3 Kg bersubsidi aman menjelang bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi. 

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA. Denny, SH.,MM menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik akan kebutuhan elpiji bersubsidi. Ia menyebut, kebutuhan elpiji masyarakat telah dialokasikan sesuai dengan permintaan masyarakat. 

"Masyarakat jangan merasa ketakutan kekurangan gas elpiji, kita jamin cukup," tegas RA. Denny.

Ia menambah, alokasi kebutuhan elpiji masyarakat telah didistribusikan sesuai dengan regulasi yang ada kepada para pihak-pihak yang berwenang untuk mendistribusikan elpiji bersubsidi. 

"Elpiji kita sudah sampai ke titik-titik di masyarakat, sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi mencari gas. Selain itu, kita selalu melakukan pemantauan, jika ada kekurangan kebutuhan maka kita akan segera berkomunikasi kepada pihak Pertamina dan lainnya," sampai RA. Denny. 

BACA JUGA:Di Hadapan DPRD Provinsi, Ini Isi Pidato Perdana Gubernur Bengkulu

Untuk diketahui, jumlah alokasi kuota elpiji 3 Kg Provinsi Bengkulu tahun 2025 sebanyak 56.137 Metrik Ton (MT) atau mengalami peningkatan dibandingkan dengan alokasi tahun sebelumnya yakni 54.631 MT. 

Jumlah alokasi kuota elpiji tahun 2025 tersebut tertuang dalam surat resmi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor : B-1004/MG.05/DJM/2025 tentang Besaran Alokasi/Kuota LPG 3 Kg per Kabupaten/Kota tahun 2025 tertanggal 5 Februari 2025 dan ditandatangani secara digital oleh Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Achmad Muchtasyar. 

Untuk penambahan kuota, RA. Denny menyebut untuk sejauh ini belum ada penambahan jumlah alokasi kuota elpiji  bersubsidi. Namun pihaknya akan terus melakukan pemantauan kebutuhan konsumsi gas dilingkungan masyarakat, terutama pada momen tertentu yang meningkatkan konsumsi gas. 

"Untuk penambahan belum, karena kita hitung bersama pihak pertamina, kuota kita cukup untuk stok yang ada. Tapi kita pantau terus, apalagi kita akan memasuki bulan ramadhan, kebutuhannya akan kita siapkan," tutupnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan