Simak! Berikut Ini 5 Bahaya Mengonsumsi Cuka Sari Apel

Radarkoran.com - Semua juga tahu, cuka sari apel adalah salah satu herbal yang dapat membantu mengatasi beragam masalah kesehatan. Meningkatkan metabolisme dan mengurangi penyimpanan lemak, hingga menekan nafsu makan dan mempercepat pembakaran lemak.

Ada beragam khasiat cuka sari apel yang sudah terbukti sehingga menjadi ramuan penurun berat badan pilihan oleh banyak orang. Namun semua hal baik ada harganya, termasuk pula cuka sari apel. Karena faktanya, asam asetat yang sama yang ada dalam cuka sari apel yang memiliki begitu banyak khasiat yang bisa menjadikannya musuh kesehatan. Nah, berikut ini penjelasan tentang 5 bahaya mengonsumsi cuka saru apel. 

1. Mengacaukan sistem pencernaan 

Berdasarkan penelitian di Universitas Lund, Rumah Sakit Universitas Malmö Swedia, menyalahkan cuka sari apel lantaran menunda pengosongan lambung. Penelitian lain yang diterbitkan dalam Jurnal Internasional Obesitas, menyoroti fakta jika meminumnya bisa mengurangi nafsu makan sekaligus membuat mual.

2. Meningkatkan Keasaman 

Sesuai tinjauan pada tahun 2006 yang diterbitkan dalam jurnal Medscape General Medicine, apel dicampur dengan ragi yang mengubah gula yang ada di dalamnya menjadi alkohol. Alkohol difermentasi menjadi asam asetat dengan menambahkan bakteri dan dengan demikian muncul cuka sari apel. 

BACA JUGA:Gedung Serba Guna Diduga Dijual Oknum Mantan Kades di Bengkulu Tengah

Walaupun terbukti secara ilmiah dapat mempercepat penurunan berat badan dan tergolong asam lemah, asam asetat tetap berdampak buruk bagi perut, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk pekat. Kamu bisa mengalami rasa terbakar di perut dan keasaman jika mengonsumsi cuka sari apel berlebihan. Ya karena itu kamu harus mengencerkan cuka sari apel sebelum meminumnya. 

3. Melemahkan gigi 

Setiap orang tahu apabila makanan asam menyebabkan erosi email gigi. Sekarang, kamu juga tahu bahwa cuka penurun berat badan favorit cukup asam. Namun, apakah kamu menyadari betapa seriusnya situasi yang bisa melemahkan gigi? Nah, kalau tidak, kamu harus tahu bahwa sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa cuka sari apel adalah satu-satunya penyebab kerusakan gigi pada seorang gadis berusia 15 tahun, yang menggunakannya sebagai alat bantu penurunan berat badan. 

4. Obat lain bisa memperburuk keadaan 

Jika kamu mengonsumsi obat pencahar, diuretik, atau insulin, cuka sari apel yang bersifat asam bisa dengan mudah bereaksi dengan obat-obatan ini, dan memperburuk kesehatan kamu. Oleh sebab itulah, orang-orang yang menderita penyakit diabetes atau memiliki masalah tekanan darah, sebaiknya hindari atau mengonsumsinya hanya setelah berkonsultasi dengan dokter.

5. Tulang menanggung beban berat 

Berdasarkan sebuah laporan oleh Departemen Penyakit Dalam, Universitas Innsbruck, Austria, mengonsumsi cuka sari apel dalam dosis besar dan dalam jangka waktu lama dikaitkan dengan hilangnya kesehatan tulang, sebab asam tersebut menghilangkan mineral seperti kalium dari tulang.